Saat semangat untuk menulis tanpa paksaan dan taretdiuji oleh Allah dengan lupa password masuk akun gurusiana. Berminggu-minggu mengotak-atik password tak kunjung tiba. Mencoba pemulihan akun ternyata penulisan email pada waktu pendaftaran salah sehingga tak bisa terkoneksi dengan email yang salah. Apa daya off dalam waktu yang panjang

Ucapan Bismillahirrohmanirrohin kembali terucapkan untuk istiqomah menulis. Tidak ada yang berat untuk menulis dan tidak ada alasan untuk tidak menulis. Alasan yang muncul bisa jadi karena ada keraguan dan ketidaksukaan akan menulis.

Kesibukan jadi sasaran alasan tidak menulis. Lupa sebagai qodrat manusia dianggap juga bagian dari alasan tidak menulis. Jika semua itu menjadi alasan pastinya menulis tdiak akan menajdi sebuah kenyataan. Saat ini, saya meluangkan waktu hanya 5 menit saja sudah menjadi tulsian di kolom ini.

Bukankah waktu 5 menit itu sudah cukup untuk menulis? bukankah bermenit menit bahkan kadang berjam-jam waktu kadang terlewatkan untuk menulis hanya sekedar kita ngobrol, cek status WA, membaca koran. Sedikit saja waktu yang harus diluangkan untuk menulis.

Pastikan bahwa menulis itu bagian dari sisi kehidupan kita. rasakan ada yang hilang jika kita tidak menulis. Ada suatu kejanggalan dan ketidaknyamanan jika tidka menulis. Kapanpun kita ingat untuk menulis, menulislah. Jika tidak memungkin menulis di suatu kolom menulis atau di laptop. Sempatkan menulis di jejaring sosial yang kita miliki. Lambat laun tulsian itu makin banyak dan jika di kumpulkan akan menjadi sebuah kumpulan tulsian yang mungkin tidak menarik bagi kita, tapi yakinlah bahwa pasti ada orang lain yang akan tertarik untuk membacanya.

Positif tingking, tulisan kita suatu saat pasti bermanfaat bagi orang lain. Berbagi tulisan tidak ada ruginya dan tidak banyak membutuhkan modal. Tapi siapa tahu tulsian kita bermanfaat bagi orang lain. Pastika berpikir posiitf untuk slealu menulis. Katakan Yes I Can ..., saya akan menulis sekuat tenaga dan pikiran saya.