Kurira Suka Duren??
Saat lebaran hari H kemarin, kami sekeluarga berangkat mudik ke kampung halaman istri. Kami melintasi jalur di mana dulu ketika aku dan istri masih awal berumah tangga, pernah belikan oleh oleh spesial sebagai kejutan, pikirku saat itu. Di mana aku pikir, semua orang akan suka dengan oleh-oleh ini dan juga diberi kejutan dan tentunya istriku juga menyukainya.
Waktu itu sebelum ada HP, ketika di perjalanan, aku berusaha kontak dengan istri melalui 'wartel' dan mengatakan 'Dek, nanti aku pulang, aku bawakan sesuatu ya'. Tanpa memberikan informasi apa yang mau dibawakan, istriku pun penasaran dengan oleh-oleh apa yang akan dibawa suami tercinta. Tentunya aku pun tak mau menyampaikan, karena ini kan kejutan, nanti tidak seru dong.
Sampai di rumah, ketika istriku tahu apa yang kubawa, dia pun melongo dan benar-benar kaget.
"Apa itu Mas?" Ekspresi kagetnya membuat aku bingung. "Duren, Mas?:
"Iya, gimana?" Aku balik bertanya, penasaran.
"Aku kan ga suka duren, Mas!"
"What??" sekarang, gantian aku yang kaget. "Serius Dek?" tanyakan masih ga percaya.
"Iya Mas. Aku ga doyan duren. Makanya tanya dulu dong. Kalau kasih surprise tuh tanya dulu. Udah, sana dimakan sendiri saja durennya!' Aku melongo lagi, sambil berkata lirih, "Aku juga ga suka duren."
Akhirnya kami memutuskan untuk memberikan dua buah duren itu ke tetangga yang beruntung.
Mendengar cerita itu, anak-anak kami yang sudah besar-besar pun tertawa ngakak dengar cerita ortunya yang lumayan konyol itu.
Sambil menunjuk tempat di mana aku beli duren dulu, aku pun ikut tertawa dan kisah itu menjadi bumbu dalam perjalanan yang melelahkan itu.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap banget, sukses selalu untuk Bapak
Terimakasih Pak Sunindio
Wah sepertinya mantap duriannya.
Iya Bu, sayang saya ga doyan...wkk. Padahal anak-anak doyan, tapi karena kita egois, jadi ga pernah dibelikan wkk
Weh...jadi kisah seru buat anak-anak. Salam bahagia.
Betul Bu, apapun bisa jadi cerita...Terimakasih sudah membaca Ibu.
Kalau aku sih suka banget makan duren
Iya Bu, sebagian besar orang Indonesia suka duren, termasuk anak anak saya, tapi kami jarang beli, hehe..ortu yg egois...hehe
Artikel sederhana tetapi cukup menghibur. Sukses selalu sahabat
Terimakasih Pak, sudah berkunjung. Sukses juga buat Bapak
Mantap
Maturnuwun Pak Sandi
Sama sama