Menulis itu mudah, menulis itu tidak sesulit yang dibayangkan, menulis itu menyenangkan. Tiga kata itulah yang tertanam di hati saya setelah mengikuti pelatihan menulis "Mediaguru Writing Camp X" di Asrama Haji Sukolilo. Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari yaitu dari tanggal 26 - 28 Oktober 2018.

Pelatihan ini diikuti oleh peserta dari seluruh daerah di Indonesia. Yang terjauh berasal dari Kalimantan Tengah dan Tangerang. Mereka rela datang jauh-jauh hanya untuk dapat belajar menulis beserta para peserta lain yang bisa dibilang masih pemula. Dalam pelatihan ini saya tidak berangkat sendiri. Saya bersama 14 siswa, 10 siswa perwakilan dari SMP dan 4 siswa perwakilan dari Aliyah.

Sesuai temanya "Menulis Kreatif Keluarga Inspiratif", yang ikut dalam pelatihan ini pun bukan hanya guru dan siswa tetapi juga beberapa keluarga, ada ayah-ibu bersama kedua anaknya dan ada juga ayah/ibu saja dengan seorang anak. Alasan mereka cuma 1 "kami ingin bisa menulis".

Pemateri pelatihan ini adalah Bpk Muhammad Ihsan, Pimpinan Umum Media Guru dan Bpk. Eko Prasetyo, Pimpinan Redaksi Media Guru. Selama pelatihan berlangsung, semua peserta berhasil dibuat terhipnotis oleh kata-kata beliau berdua. Semangat kami langsung terpacu untuk berlomba-lomba menghasilkan tulisan. Saya yakin siapapun yang berada di sini selama seminggu saja pasti sudah bisa menghasilkan satu karya buku. :)

Seperti yang saya katakan sebelumnya bahwa menulis tidaklah sesulit yang dibayangkan. Menulis bukan hanya berkutat pada penulisan karya sastra seperti puisi, cerpen, dan novel ataupun karya nonsastra seperti buku-buku pengetahuan yang terikat oleh ketatabakuan bahasa penulisan, tetapi kita bisa menulis berupa tulisan-tulisan sederhana dengan gaya populer yang tidak terikat oleh ketatabakuan bahasa penulisan. Banyak tulisan-tulisan yang mudah kita buat dari kehidupan dan keseharian kita seperti catatan harian, menu-menu masakan, kegiatan travelling bagi yang punya hobi berwisata, buku kumpulan soal, momen-momen penting perkembangan buah hati bahkan bagi ibu yang sedang menjalankan program ASi eksklusif dan MPASI bisa membuatnya menjadi tulisan yang menarik. Intinya, menulis itu diawali dengan hal-hal yang mudah dan yang kita sukai, seperti saya. Saya cenderung lebih menyukai puisi dan cerpen, maka bagi saya cukup mudah membuat itu.

Mulai sekarang, mari kita buka mindset kita bahwa menulis bukan hanya pekerjaan guru bahasa Indonesia dan bukan pula tugas siswa dalam memenuhi target nilai. Akan tetapi, menulis pekerjaan semua orang karena dengan tulisan kita akan dikenang. Alangkah indahnya di antara tumpukan buku yang kita belikan untuk anak-anak terselip salah satu buku hasil karya kita. Jangan belenggu imaji dan ide-ide kreatif kita dengan rasa ketidakpercayaan diri karena takut ini, takut itu, dan takut dikata orang begini-begitu. Abaikan itu semua. Saya bisa, Anda bisa dan kita pasti bisa! Salam literasi!