Ayu Gayatri Dharmayani

Hallo! salam kenal Saya merupakan mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 1 Tahun 2023. Melalui platform ini akan berkomitmen untuk berbagi pengetahuan dan pengalam...

Selengkapnya
Navigasi Web
Aksi Nyata Topik 3 - Perspektif Sosiokultural dalam Pendidikan Indonesia (PSdPI)

Aksi Nyata Topik 3 - Perspektif Sosiokultural dalam Pendidikan Indonesia (PSdPI)

Perspektif Sosial, Budaya, Ekonomi, dan Politik dalam Pembelajaran

Mulai Dari Diri: Apa yang Anda pikirkan tentang topik ini sebelum memulai proses pembelajaran?

Sebelum memulai proses pembelajaran, saya berpikir bahwa perspektif sosial, budaya, ekonomi, dan politik memang memengaruhi karakteristik peserta didik yang kita temui di kelas. Namun saya belum mendalami bagaimana proses pembelajaran yang benar-benar memahami dan menghargai adanya perspektif sosial, budaya, ekonomi, dan politik dicerminkan dari langkah-langkah maupun aktivitas di kelas. Sehingga melalui topik ini saya akan mempelajari lebih dalam bagaimana implementasi dari mengajar berdasarkan perspektif sosial, budaya, ekonomi, dan politik dalam pembelajaran.

Eksplorasi Konsep: Apa yang Anda pelajari dari konsep yang Anda pelajari dalam topik ini?

Dalam Eksplorasi Konsep Topik 3 ini, saya mempelajari tentang Status Sosioekonomi (SES) dan Cultural-Historical Activity Theory (CHAT) yang memainkan peran penting dalam membentuk dasar sosialisasi kognitif peserta didik melalui interaksi sosial, baik antara orang dewasa dan anak-anak. Hal ini diperkuat dengan kajian literatur yang memaparkan pandangan para ahli seperti Lev Vygotsky dan Leont'ev terkait pengaruh faktor-faktor sosiokultural terhadap interaksi manusia. Selain itu, hal yang saya pelajari pada topik ini adalah tentang bagaimana dalam menyikapi tantangan yang ada berhubungan dengan sosiokultural dan pembelajaran di kelas. kemudian, mengetahui hal baik tentang bagaimana menjadi guru professional untuk memahami kebutuhan setiap peserta didik karena adanya perbedaan latar belakang di setiap individu peserta didik. Serta mengetahui apa yang harus diterapkan ketika akan memulai pembelajaran di kelas.

Ruang Kolaborasi: Apa yang Anda pelajari lebih lanjut bersama dengan rekan-rekan Anda dalam ruang kolaborasi?

Pada bagian Ruang Kolaborasi, saya bersama rekan-rekan berdiskusi dan saling menguatarakan pendapat pribadi masing-masing anggota kelompok mengenai:

Perspektif sosial, budaya, ekonomi, dan politik dalam pembelajaran yang memengaruhi proses pendidikan; Pandangan mengenai kesiapan mengajar dengan memperhatikan perspektif sosial, ekonomi, budaya, dan politik; Mengkaji persamaan dan perbedaan pandangan tentang perspektif sosial, budaya, ekonomi, dan politik dalam pembelajaran yang memengaruhi proses pendidikan; dan Mengkaji persamaan dan perbedaan pandangan tentang kesiapan mengajar dengan memperhatikan perspektif sosial, ekonomi, budaya, dan politik.

Melalui diskusi ini, kami sepakat bahwa dalam proses pembelajaran tidak bisa terlepas dari pengaruh perspektif sosial, budaya ekonomi, dan politik di suatu wilayah. Sehingga untuk mendukung kesiapan mengajar, seorang guru hendaknya mengenal terlebih dahulu kondisi sosial, budaya, ekonomi, dan politik di tempat tugasnya. Kami pun setuju bahwa kesiapan mengajar seorang guru tergantung bagaimana kondisi lingkungan tempat tugasnya apakah mendukung atau justru ada kendala-kendala yang menyulitkan.

Demonstrasi Kontekstual: Apa hal penting yang Anda pelajari dari proses demonstrasi kontekstual yang Anda jalani bersama kelompok (bisa tentang materi, rekan, dan diri sendiri)?

Pada kegiatan Demonstrasi Kontekstual saya terlatih untuk menyampaikan gagasan/pemikiran hasil diskusi kelompok. Pada proses diskusi ada banyak masukan yang diperoleh dari rekan-rekan dan juga dosen yang memfasilitasi sehingga wawasan dan pemikiran terkait sosiokultural dalam pendidikan ini menjadi sebuah topik yang hangat dan bermakna. Salah satu highlight dari diskusi di kelas adalah terkait implementasi strategi pembelajaran yang dapat disesuaikan dengan latar belakang sosial ekonomi yang dimiliki oleh peserta didik. Diskusi bertujuan untuk mengidentifikasi dan menemukan solusi terhadap tantangan yang mungkin muncul dalam pembelajaran, serta untuk menyusun pedoman untuk perancangan kegiatan pembelajaran yang lebih efektif. Dengan demikian, hasil dari proses demonstrasi kontekstual dapat menjadi sumber informasi berharga yang membantu dalam pengembangan pendekatan pembelajaran yang lebih inklusif dan relevan, serta memberikan manfaat bagi peserta didik.

Elaborasi Konsep: Sejauh ini, apa yang sudah Anda pahami tentang topik ini?

Saya telah memahami tetang mengajar dengan mengintegrasikan atau memerhatikan perpektif sosial, budaya, ekonomi, dan politik yang ada. Bahwa salah satu langkah awal guru sebelum melaksanakan pembelajaran dengan memerhatikan keempat perspektif tersebut yaitu guru harus mengenal peserta didik dan kondisi sosial, budaya, ekonomi, dan politik para peserta didik di tempatnya bertugas. Karena melalui tahapan ini, guru bisa merancang dengan baik bagaimana proses pembelajaran yang sesuai untuk kondisi di wilayah tersebut.

Apa hal baru yang Anda pahami atau yang berubah dari pemahaman di awal sebelum pembelajaran dimulai ?

Dari pemahaman awal saya, saya memahami bahwa semua pembelajaran yang disampaikan oleh guru kepada peserta didik bersifat seragam, dan kebutuhan yang peserta didik di kelas juga sama. Namun, setelah menjalani mata kuliah ini, saya menyadari bahwa perspektif sosiokultural dari masing-masing individu memiliki peran penting dalam membentuk kebutuhan unik peserta didik.

Apa yang ingin Anda pelajari lebih lanjut?

Ada beberapa hal yang ingin saya eksplorasi lebih lanjut sehubungan dengan topik ini yaitu berkaitan dengan cara menyesuaikan kebutuhan dan perkembangan belajar peserta didik yang memiliki latar belakang status sosial dan tingkat ekonomi yang berbeda. Saya ingin mendalami bagaimana cara menanamkan rasa toleransi dalam diri peserta didik agar tidak membeda-bedakan dalam berteman.

Koneksi Antar Materi: Apa yang Anda pelajari dari koneksi antar materi baik di dalam mata kuliah yang sama maupun dengan mata kuliah lain?

Berdasarkan pembelajaran pada topik ini, salah satu konsep yang telah saya pelajari dan pahami dalam hubungan antara materi pada mata kuliah ini dengan mata kuliah lainnya adalah tentang kemampuan seorang guru dalam menciptakan kegiatan pembelajaran yang efektif. Tujuannya adalah menciptakan lingkungan belajar yang dapat mendukung peserta didik dengan memberikan kesempatan bagi mereka untuk mengeksplorasi lebih dalam tentang pengetahuan, minat, bakat, dan potensi yang mereka miliki secara lebih mendalam. Hal ini menggarisbawahi pentingnya memperhatikan kebutuhan individual peserta didik dalam proses pembelajaran.

Aksi Nyata: Apa manfaat pembelajaran ini untuk kesiapan Anda sebagai guru?

Tentunya proses pembelajaran ini sangat bermanfaat bagi kesiapan saya sebagai seorang guru karena dengan memahami materi ini membuat wawasan saya menjadi lebih luas terkait sosiokultural dalam pendidikan. Serta saya menjadi lebih siap terhadap berbagai tantangan yang muncul entah itu karena faktor sosial, budaya, ekonomi maupun politik dalam melaksanakan profesi sebagai seorang guru.

Bagaimana Anda menilai kesiapan Anda saat ini, dalam skala 1-10? Apa alasannya?

Saat ini saya menilai kesiapan saya sebagai seorang guru profesional ada di skala 9 dari skor maksimal 10. Alasannya bahwa ada banyak pembelajaran yang membuat wawasan saya semakin baik seiring waktu, namun memang perlu latihan dan praktik yang lebih dalam lagi. Sebab teori saja tidak cukup, kita harus bisa mempraktikkan teori tersebut untuk hal-hal positif dan berguna dalam profesi kita.

Apa yang perlu Anda persiapkan lebih lanjut untuk bisa menerapkannya dengan optimal?

Bahwa saya perlu mempersiapkan diri dengan pengetahuan yang lebih mendalam tentang praktik-praktik terbaik dalam pembelajaran sosiokultural. Saya juga perlu meningkatkan keterampilan komunikasi dan kerjasama dengan berbagai pihak terkait, seperti peserta didik, orang tua, dan anggota komunitas. Selain itu, saya perlu terus belajar dan mengikuti perkembangan terbaru dalam pendidikan dan perspektif sosiokultural untuk memperbarui pengetahuan dan keterampilan saya sebagai seorang guru.

Disusun Oleh:

Ni Putu Ayu Gayatri Dharmayani

(Universitas Pendidikan Ganesha, PPG Prajabatan Gel. 1 Tahun 2023)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post