Aksi Nyata Topik 4 - Perspektif Sosiokultural dalam Pendidikan Indonesia (PSdPI)
Pembelajaran pada Zone of Proximal Development (ZPD)
Mulai Dari Diri: Apa yang Anda pikirkan tentang topik ini sebelum memulai proses pembelajaran?
Sebelum memulai proses pembelajaran, saya pikir Zone of Proximal Development (ZPD) adalah konsep beru dalam memetakan peserta didik sesuai zona perkembangannya selayaknya pendapat Jean Piaget yang memetakan tahapan perkembangan anak atau pemetaan anak berdasarkan Kolb's Learning Styles. Awalnya saya berpikir bahwa Zone of Proximal Development (ZPD) ini ada jenis-jenis pemetaannya yang sekiranya akan memudahkan guru dalam memberikan pelayanan dalam proses pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan peserta didik.
Eksplorasi Konsep: Apa yang Anda pelajari dari konsep yang Anda pelajari dalam topik ini?
Setelah mempelajari bagian eksplorasi konsep, pemikiran saya di awal berubah. Bahwa ternyata Zone of Proximal Development (ZPD) tidak sebatas memetakan peserta didik sesuai jenjang/tingkatannya, melainkan Zone of Proximal Development (ZPD) adalah sebuah konsep dimana guru menyusun dan melaksanakan pembelajaran sesuai zona perkembangan anak yang mana tidak ada batasan pemetaan-pemetaan anak terkait zona tersebut. Sehingga, secara merdeka guru dapat mengidentifikasi keunggulan/kemampuan setiap anak yang nantinya proses pembelajaran/tindak lanjut yang diberikan dapat sesuai dengan perkembangan anak tersebut.
Ruang Kolaborasi: Apa yang Anda pelajari lebih lanjut bersama dengan rekan-rekan Anda dalam ruang kolaborasi?
Bersama rekan-rekan dalam ruang kolaborasi, kami melakukan diskusi dalam kelompok kecil. Dalam diskusi ini, kemi menyampaikan pendapat kami masing-masing mengenai pelaksanaan pembelajaran dengan memperhatikan Zone of Proximal Development (ZPD) dan juga pendapat kami masing-masing mengenai kesiapan belajar dengan menerapkan Zone of Proximal Development (ZPD). Selain itu, dalam proses ruang kolaborasi ini kami juga mengidentifikasi kesamaan maupun perbedaan pendapat masing-masing kelompok.
Demonstrasi Kontekstual: Apa hal penting yang Anda pelajari dari proses demonstrasi kontekstual yang Anda jalani bersama kelompok (bisa tentang materi, rekan, dan diri sendiri)?
Hal penting yang saya pelajari pada tahapan demonstrasi kontekstual adalah bahwa kesiapan mengajar dengan menerapkan Zone of Proximal Development (ZPD) sangatlah penting. Sebab kami meyakini bahwa konsep Zone of Proximal Development (ZPD) cocok untuk diterapkan di Indonesia yang saat ini menerapkan Kurikulum Merdeka Belajar. Karena dengan menerapkan Zone of Proximal Development (ZPD), setiap anak akan merasa dihargai setiap potensi/kemampuannya dan proses belajar bukanlah hal yang sulit bagi mereka yang mungkin memiliki "keterlambatan" dalam memproses informasi.
Elaborasi Pemahaman: Sejauh ini, apa yang sudah Anda pahami tentang topik ini?
Sejauh ini, saya memahami bahwa konsep Zone of Proximal Development (ZPD) tidak sebatas memetakan peserta didik sesuai jenjang/tingkatannya, melainkan Zone of Proximal Development (ZPD) adalah sebuah konsep dimana guru menyusun dan melaksanakan pembelajaran sesuai zona perkembangan anak yang mana tidak ada batasan pemetaan-pemetaan anak terkait zona tersebut. Sehingga, secara merdeka guru dapat mengidentifikasi keunggulan/kemampuan setiap anak yang nantinya proses pembelajaran/tindak lanjut yang diberikan dapat sesuai dengan perkembangan anak tersebut.
Apa hal baru yang Anda pahami atau yang berubah dari pemahaman di awal sebelum pembelajaran dimulai ?
Hal yang berubah dari pemahaman di awal sebelum pembelajaran dimulai dengan pemahaman saya saat ini setelah mengikuti perkuliahan adalah terkait konsep Zone of Proximal Development (ZPD) yang awalnya saya pikir ada jenjang/tingkat pemetaan tertentu pada anak berdasarkan perkembangannya, ternyata tidak ada batasan tertentu terkait jenjang/pemetaan anak.
Apa yang ingin Anda pelajari lebih lanjut?
Hal yang ingin saya pelajari lebih lanjut adalah tentang negara-negara mana saja yang sudah mengimplementasikan Zone of Proximal Development (ZPD) dalam proses pembelajaran mereka? Bagaimana dampak yang dirasakan baik guru maupun peserta didik selama mengikuti proses belajar dengan menerapkan Zone of Proximal Development (ZPD)?
Koneksi Antar Materi: Apa yang Anda pelajari dari koneksi antar materi baik di dalam mata kuliah yang sama maupun dengan mata kuliah lain?
Hubungan/koneksi materi ini dengan mata kuliah lainnya saya rasa berhubungan dengan mata kuliah Pemahaman tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya (PPDP) karena dengan memahami 'zona' perkembangan setiap anak, guru akan berupaya untuk mengenal dan mendalami cara terbaik untuk mengajar berdasarkan 'zona' perkembangan peserta didiknya.
Aksi Nyata: Apa manfaat pembelajaran ini untuk kesiapan Anda sebagai guru?
Tentunya materi ini bermanfaat bagi kesiapan seorang guru profesional, karena materi tentang Zone of Proximal Development (ZPD) ini juga membahas mengenai scaffolding atau pola interaksi orang dewasa dalam mengajar/mengasuh anak sesuai zona perkembangan anak.
Bagaimana Anda menilai kesiapan Anda saat ini, dalam skala 1-10? Apa alasannya?
Kesiapan mengajar saya saat ini dapat digambarkan dalam skala 8 dari 1-10. Saya siap untuk menerapkan scaffolding maupun ZPD dalam proses pembelajaran, hanya saya tentu untuk meningkatkan performa masih harus meningkatkan kemampuan/wawasan mengenai penerapan ZPD dalam proses pembelajaran khususnya bagi guru.
Apa yang perlu Anda persiapkan lebih lanjut untuk bisa menerapkannya dengan optimal?
Hal yang perlu dipersiapkan lebih lanjut adalah mental dan wawasan yang luas. Semakin siap secara mental, maka guru akan semakin percaya diri dalam menerapkan ZPD. Kemudian didukung dengan wawasan yang luas, maka guru dapat menerapkan ZPD dengan optimal.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar