Oleh : Ayu Indrawati

#tantanganmenulis h_ 19

Indramayu dikenal juga dengan kota mangga. Mengapa demikian? Karena kita dapat menemui pohon mangga hampir disepanjang jalan atau di halaman rumah-rumah penduduk yang kita lalui. Biasanya pohon mangga dengan jenis yang beragam. Ada yang disebut dengan mangga gedong, mangga cengkir, mangga harum manis, manalagi, lali jiwo, mangga golek, dan lain-lain lagi. Bahkan terkadang pohon yang ditanam di halaman rumah lebih dari satu pohon jenisnya.

Karena begitu akrabnya dengan buah mangga, maka memang tak salah bila Indramayu disebut dengan kota mangga. Buah mangga bisa dipanen setiap bulan Agustus sampai November. Namun akan berbuah juga meskipun tak berlimpah di bulan April.

Sekarang sudah memasuki bulan April, beberapa pohon mangga sudah mulai terllihat berbunga rimbun. Bahkan banyak diantaranya yang sudah berbuah pula. Seperti di sekolah saya. Ada beberapa pohon mangga dengan berbeda jenisnya. Menurut penjaga sekolah mangga yang ada di halaman depan sekolah adalah mangga Lali Jiwo dan mangga Cengkir. Mangga Lali Jiwo bentuknya kecil dan isinya putih namun kekuningan bila terlalu matang. Rasanya sangat manis. Mungkin karena bila dimakan rasanya sampai ke jiwa maka dinamakan mangga Lali Jiwo. Mangga Cengkir bentuknya agak besar dan empuk rasanya manis namun tak selegit Lali Jiwo.

Ada banyak jenis buah mangga di Indramayu. Bila sudah musimnya kita akan melihat banyak buah mangga dijual diberbagai tempat. Di pasar, ditepian jalan bahkan ada juga yang dijual di depan rumah penduduk. Saking berlimpahruahnya kita dapat memilih dan membeli buah mangga sesuai selera yang kita mau. Harga biasanya tergantung jenis buah itu sendiri tentunya.

Jangan lupa bila berkunjung ke Indramayu, sempatkan untuk membeli buah mangga sebagai oleh-oleh. Insya Allah dijamin tidak akan mengecewakan baik rasa dan tekstur buahnya.

Indramayu, 14 April 2022