DI TEPIAN BENDUNGAN TAMAN KOTA
#tagur hari k_29
Siang ini aku meminta putra bungsuku mengantarkanku ke pasar. Persis pukul 13. 30 kami berangkat. Di perjalanan dia bercerita tentang kegiatan buka puasa bersama dengan teman-teman seangkatan SMA nya, tadi malam. Dengan mimik dan gesture serta intonasi suara yang teratur kurasakan bahwa bungsuku menikmati acara itu.
Teman-teman yang berjauhan karena kuliah yang berbeda kota membuat mereka tidak saling bertemu. Kebetulan beberapa hari ke depan ini mereka sudah ada dirumah untuk menyambut libur Idul Fitri. Dibuatlah acara buka puasa bersama agar dapat tetap bersilaturrahmi antara mereka. Tentu saja acara ini begitu menyenangkan. Bisa dipastikan mereka begitu bahagia saling melepas rindu.
Bungsuku juga bercerita bila teman-temannya sekarang banyak yang berubah. Terlihat dari gaya penampilan mereka lebih dewasa, mungkin karena sudah kuliah. Bahkan ada diantara teman-temannya yang hampir tak dikenal dalam bahasa gaul "pangling", dia melanjutkan ceritanya.
Singkat cerita selesailah kami berbelanja di pasar. Segera kamipun akan kembali pulang. Namun ditengah perjalanan pulang, bungsuku tak langsung memuju jalan pulang. Dia memutar kendaraannya ke arah tempat wisata di bendungan kota. Saat kutanya "kenapa ke sini?" Dengan santainya dia menjawab "mama kan dikamar aja kalau sudah ada dirumah, makanya diajak jalan ke sini". Mendengar ucapannya aku tertawa segitu perhatian dan hapal banget dengan kebiasaan mamanya.
Berhentilah kami di suatu taman. Pepohonan yang tinggi dan rimbun serta pandangan pada bendungan air yang luas membuat udara terasa fresh dan segar di cuaca yang panas hari ini. Lalu dia bertanya padaku "mama mau foto di sini gak ?" Dengan cepat aku jawab "iyaa ... maulah de viewnya bagus sekali". Lalu dia mengeluarkan hapenya dan langsung mengaturku untuk berpose. Klaq kliq cekreq ... selesailah aku difoto. Puas melihat-lihat dan berfoto, kamipun kemudian segera pulang.
Alhamdulillah ternyata si bungsu tetap menjadi anak mama yang manis meskipun sudah jadi anak kuliahan. Terbukti masih berusaha membuat mamanya bahagia meskipun hanya sekedar foto-foto. Dan sungguh diwaktu yang cukup singkat pada perjalanan kami berdua kali ini, membuat hatiku bahagia.
Indramayu, 24 April 2022
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Alhamdulillaah, keren tulisannya, barakah puasanya, sehat dan sukses bu Ayu Indrawati
Terima kasih, sama-sama yaa selamat berpuasa dan sehat serta sukses selalu untuk ibu Zuyyinah
Keren sekali tempat wisatanya, walaupun dalam kota saja.
Asyik ...jalan - jalan
salam literasi bunda