FLAMBOYAN
Oleh : Ayu Indrawati
#tantangan menulis h_25
Flamboyan itu masih indah dipandang. Bagai dulu jingganya bersinar terang. Melambai bagai memanggil namamu pelan. Di bawahnya aku berdiri dalam diam. Pernahkah kau tahu aku merindu. Menahan perih dalam hatiku. Menghitung waktu yang terus melaju. Berteman gulir aimataku satu satu. Di bawah flamboyan aku masih terhenti. Mengingat dulu ku pernah menanti. Bersama asa yang kusimpan sendir.i Harapkan hadirmu untuk kembali. Jalan ini semakin sunyi. Rinduku tetap terus menemani. Meskipun kau tak dapat kujangkau lagi. Walaupun dalam sekilas mimpi.
Indramayu, 25 April 2022
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisi yang indah, seindah bunga flamboyan yang bermekaran. Salam literasi Bunda.