Anaku lelaki berumur 16 tahun, nama panggilan sayang untuknya Ajay, sudah mulai menyukai lawan jenis. Suatu ketika dia bercerita tentang wanita yang di sukainya itu, namanya Nabila siswi sebuah SMA kelas X, mereka masih berkomunikasi lewat whatshap. Aku selaku Ibunya selalu memperhatikan anakku ketika sedang berwhatshap ria dengan ceweknya itu, dia selalu tersenyum sendiri bahkan tertawa. senyum ku mengembang ketika dia minta ijin untuk membawa ceweknya itu ke rumah. "Memangnya Nabila mau di ajak jalan, sementara kalian kan belum pernah bertemu," ucapku kala itu. "Mau lah Bu," anakku berucap dengan semangat. "Boleh tapi kamu jangan lupa ijin dulu sama orang tuanya," saranku.

Hari Sabtu anakku benar-benar membawa Nabila ke rumah. Takjim mengucap salam sambil mencium tanganku. "Assalamualaikum Bu," ucapnya. "Waalaikumsalam," jawabku. Setelah dipersilahkan masuk dia duduk di kursi ruang tamu. ngorol berdua dengan anakku. Aku memperhatikan mereka secara tidak langsung, menunggui mereka bercanda sambil mengikuti webinar sebab waktu itu kebetulan ada webinar yang diselenggrakan oleh DLH Provinsi. 

Selepas Ashar Nabila pamit pulang, aku mengantarkan sampai gerbang depan, menatap kepergian mereka hingga hilang di tikungan jalan. Tersadar aku jadinya, ternyata anakku sudah besar, sudah menyukai lawan jenis. Tak terasa waktu berlalu begitu cepat, serasa baru kemarin dia turun dari gendongan ku, menetes air mataku membasahi pipi yang mulai keriput, teriring doa untuk anakku, semoga kelak menjadi anak yang sukses, berbakti, bermafaat bagi orang lain dan tentunya bermartabat, Aamiin.