AYUM HAYATI. S.Pd

Guru SMP Negeri 7 Banjar mengajar mata pelajaran IPA. moto hidup belajar tiada henti, berbagi dapat pahala...

Selengkapnya
Navigasi Web
Pedas Mantap
Pak Sunandar dan cabai rawit

Pedas Mantap

Memiliki area ruang terbuka hijau yang luas memudahkanku berkreasi dengan tanaman. Tanaman holtikultura yang aku coba tanam ternyata berhasil tumbuh subur sampai bisa di panen. Aku lebih terkonsentrasi menanam sayuran seperti cabai rawit, terong , bawang daun dan lain-lain dari pada menanam bunga. Bukan tidak suka bunga tetapi aku lebih suka menanam sayur.

Aku bekerjasama dengan teman seprofesi yakni Pak Hanasa, S,Pd kebetulan beliau sebelumnya memiliki kompetensi keahlian bidang pertanian dan bergelar IR Pertanian, dan salah seorang penjaga sekolah yaitu Pak Sunandar kami menanam cabai rawit di pinggir kantin . Sekedar menyalurkan hobi saja, tidak untuk produksi .

Dari situlah aku mulai mencoba menyemai bibit cabai rawit dan cabai merah besar. Menanam cabai merah di polybag sedangkan cabai rawit langsung di tanam di tanah. Media tanam yang digunakan campuran sekam, coco peat, tanah dan pupuk kandang yang kebetulan sudah ada di sekolah. Cabai merah kami tanam di halaman depan sekolah , sebanyak lima puluh polybag kami cabai rawit ditanam dekat kantin sekolah.

Beberapa bulan kemudian tanamanku subur sudah ranum sedap dipandang mata, aku dan temanku itu selalu memandangnya, kusapa tiap pagi sebelum masuk kelas, seperti berbicara dengan manusia, ber say- hello dengan cabai, karena aku senang tanamanku tumbuh sempurna. Pak Hanasa yang ahli dalam pertanian selalu memberi saran dalam pemupukan dan pengendalian hama. Alhasil tanamanku terbebas dari hama kutu kebul yang biasa mengganggu cabai. Begitu pun dengan cabai rawit yang berada di area dekat kantin, seperti memandang bunga ketika cabai rawit mulai merah merekah. Pedas mantap cabaiku.

Saatnya memanen cabai merah, rekan-rekan guru ada yang membeli cabai merah dan ada juga yang membeli cabai rawit tentunya dengan harga di bawah pasar. Senangnya aku bisa berhasil seperti itu. Uang hasil penjualan sebagian disimpan untuk modal menanam lagi, Alhamdulillah.

22 Januari 2021

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen ulasannya, Bunda. Salam literasi

22 Jan
Balas

salam literasi... terima kasih pak Dede.....

22 Jan
Balas



search

New Post