Kementerian Kesehatan RI melalui Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit menerbitkan surat edaran yang ditujukan kepada dinas kesehatan provinsi, kabupaten, dan direktur rumah sakit di Indonesia untuk melaksanakan vaksinasi booster. Surat Edaran tersebut bernomor HK.02.02/II/252/2022 tentang Vaksinasi COVID-19 Dosis Lanjutan (Booster).

Vaksin dengan sasaran usia 18 tahun ke atas ini dilakukan setelah pemerintah mendeteksi penurunan imunitas dalam 6 bulan terakhir. Efektifitas vaksin dosis primer dianggap sudah menurun hingga virus copyd-19 varian omicron mudah bermutasi ke dalam tubuh manusia. Vaksin booster ini diharapkan bisa memperbaiki efektifitas vaksin yang sudah menurun.

Pemberian vaksin booster ini diberikan minimal setelah 6 bulan dari pemberian vaksin dosis primer. Vaksin ini ditujukan untuk memperpanjang masa kekebalan dan perlindungan. Penerima vaksin ini bagi mereka yang sudah melakukan vaksin primer lengkap dengan Sinovac atau pun Astrazeneca sebanyak 2 kali. Berdasarkan informasi di atas vaksin booster ini sangat bermanfaat bagi manusia agar terhindar dari virus (Sumber kemenkes).

Sebagai warga negara yang baik dan taat aturan saya berserta rekan-rekan Guru dan Tata Usaha mengikuti kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 27 Januari 2022 bertempat di SD Negeri 1 Purwaharja bersama Puskesmas Purwaharja 2. Berdasarkan data 90 % Pendidik dan Tenaga Kependidikan di SMP Negeri 7 Banjar telah di vaksinasi dosis ke 3. Alhamdulillah.

Setengah dosis yang diberikan memberikan efek yang kuat untuk menambah kekebalan tubuh dalam melawan vurus dan semoga virus corona omicron tidak mampir dan enggan mutasi ke tubuh kita. Perbedaan dari dosis 1 dan 2, ketika diinjeksi akan terasa sedikit pegal, tapi tidak lama, kompres dengan air dingin untuk mengurangi rasa pegal. Tetapi saya tidak merasakan pegal seperti yang teman-teman rasakan. Mengantuk iya, tapi tidak pusing. Kami menyadari betapa pentingnya vaksin.

Vaksin merupakan harapan paling baik untuk menekan angka penularan virus corona itulah sebabnya vaksin menjadi hal yang wajib bagi setiap lapisan masyarakat termasuk kami para pendidik. Rekan-rekan Guru masih ada yang belum bisa divaksin dosis ke tiga, alasnnya ketika diskrining tekanan darahnya naik, komorbid, dan belum saatnya divaksin karena belum 6 bulan. Tetapi masih ada kesempatan untuk vaksin di bulan berikutnya.

Kita sukseskan vaksin dosis ke 3 agar terhindar dari virus corona. Mari kita patuhi anjuran pemerintah agar bisa beraktifitas normal. Yang paling penting doa kita bersama agar corona cepat lenyap dari muka bumi. Aamin.