Ayu Widorojati

Mahasiswa Akuntansi FE Unissula

Sri Dewi Wahyundaru

(Email: [email protected])

Manfaat Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan dan Penerimaan Kas untuk Pengendalian Internal Asset Perusahaan

Menurut Mulydi dalam bukunya yang berjudul Sistem akuntansi, definisi penjualan ialah kegiatan yang terdiri dari penjualan barang atau jasa baik secara kredit maupun tunai. Sedangkan sistem informasi penerimaan kas ialah suatu catatan yang dibuat untuk melaksanakan kegiatan penerimaan uang dari penjualan tunai atau dari piutang yang siap dan bebas digunakan untuk kegiatan umum perusahaan. Sistem akuntansi penerimaan kas adalah proses aliran kas yang terjadi di perusahaan. Aliran kas terdiri dari aliran kas masuk dan aliran kas keluar.

Penerimaan kas dapat bersumber dari penjualan tunai ataupun piutang dari pembeli.

Berikut penjelasan penerimaan kas dari Penjualan Tunai

1. Penerimaan kas dari penjualan tunai terdiri dari:

A. Penerimaan kas dalam bentuk tunai yang harus segera disetorkan di bank dalam jumlah nominal dengan cara melibatkan pihak lain selain kasir

B. Penerimaan kas dari penjualan tunai yang dilakukan melalui transaksi kartu kredit

Sistem penerimaan kas dari penjualan tunai dibagi menjadi tiga prosedur, di antaranya sebagai berikut:

1. Penerimaan Kas dari Over-the Counter Sale

Dalam Over- the Counter Sale, perusahaan menerima uang tunai, check pribadi, atau pembayaran langsung dari pembeli dengan credit card, sebelum barang diserahkan kepada pembeli

2. Penerimaan Kas dari Credite Cerd sale

Credite card dapat merupakan sarana bagi pembeli, baik dalam over-the-counter sale maupun dalam penjualan yang pengiriman dilakukan melalui jasa pos atau angkutan umum. Dalam over-the-counter sale, pembeli datang ke perusahaan, melakukan pembayaran ke kasir dengan angkutan umum. Pembeli memberikan persetujuan tertulis persetujuan kartu kredit dalam pembayaran harga barang. Sehingga memungkinkan perusahaan melakukan penagihan kepada bank atau perusahaan penerbit kartu kredit.

3. Penerimaan Kas dari COD Sales

Cash-on-delivery sales (COD sales) merupakan transaksi penjualan yang melibatkan kantor pos, perusahaan angkut umum, angkutan sendiri dalam penyederhaan dalam penerimaan kas dari hasil penjualan. COS Sales merupakan sarana untuk memperluas mempasarka produk dari perusahaan.

Fungsi-fungsi Yang Terkait dalam Penjualan Tunai

1. Fungsi Penjualan

Fugsi Penjualan bertanggung jawab untuk menerima order dari pembeli, mengisi faktur penjualan tunai, menyerahkan faktur tersebut kepada pembeli guna utuk pembayaran ke fungsi kas.

2. Fungsi Kas

Fungsi ini bertanggung jawab sebagai penerimaan kas dari pembelian

3. Fungsi Gudang

Fungsi gudang bertanggung jawab menyiapkan&menyerahka barang kepada pembeli.

4. Fungsi Pengiriman

Fungsi pengiriman bertanggung jawab untuk menyerahkan barang yang telah dibayar harganya kepada pembeli.

5. Fungsi akuntansi

Fungsi Akuntansi bertanggung jawab dalam catatan transaksi penjualan dan penerimaan kas dan pembuatan laporan penjualan.

2. Penerimaan Kas dari Penjualan Kredit

Penerimaan kas dari piutang dapat dilakukan melalui 3 cara yaitu:

1. Melakukan penagihan Perusahaan

2. Melalui Pos

3. Melakukan Lock-Box collection Plan

Dari 3 cara tersebut, penerimaan kas dari piutang seharusnya mewajibkan debitur melakukan pembayaran dengan menggunakan cek atas nama yang jelas, mencantumkan nama perusahaan yang berhak menerima atas pembayaran cek tersebut. Dengan cek tersebut, perusahaan akan menerima menerima kas dari debitur.

Ada beberapa unsur intern yang terjadi dalam penerimaan kas dari piutang, diantaranya:

1. Fungsi akuntansi, harus terpisah dari penagihan dan fungsi penerimaan kas.

2. Fungsi penerimaan kas terpisah dari fungsi akuntansi. Sumber otoritas dan Prosedur dan Prosedur Pencatatan.

3. Debitur diminta untuk melakukan pembayaran dalam bentuk cek atau nama, atau dengan cara pemindah bukuan (Giro Bliyet)

4. Fungsi penagihan, melakukan penagihan hanya atas dasar daftar piutang yang harus ditagih yang dibuat oleh fungsi akuntansi.

5. Pengkreditan rekening membantu piutang oleh fungsi akuntansi (Bagian Piutang) harus didasarkan atas surat pemberitahuan yang berasal dari debitur. Praktir yang sehat.

6. Hasil perhitungan kas harus direkam dalam berita cara perhitungan kas dan disetor penuh ke bank dengan segera.

7. Para penagihan dan kasir harus di asuransikan.

8. Kas dalam perjalanan (Baik yang ada ditangan Bagian Kas maupun ditangani bagian perusahaan) harus di asuransikan.

Selanjutnya penjelasan mengenai cara penerimaan kas dari piutang melalui penagihan perusahaan

Sistem Penerimaan Kas Dari Piutang Melalui Penagihan Perusahaan

1. Bagian piutang menyerahkan daftar yang sudah saatnya ditagih kepada bagian penagihan

2. Bagian penagihan mengirimkan penagihan atau yang umumnya disebut dengan sales di setiap perusahaa.

3. Bagian penagihan (sales) menerima cek atas atas nama dan surat pemberitahuan kepada debitur

4. Bagian penagih (sales) menyerahkan cek kepada bagian kasa

5. Bagian penagih menyerahkan surat pemberitahuan kepada bagian piutang untuk kepentingan posting ke dalam kartu piutang

6. Bagian kasa mengirim kuitansi cek tersebut sebagai tanda penerimaan kas kepada debitur

7. Bagian kasa menyerahkan cek ke bank, setelah cek atas cek tersebut dilakukan endorsement oleh pejabar yang berwenang.

8. Bank perusahaan melakukan clearing atas cek tersebut kepada debitur.

Jadi manfaat Sistem Informasi Akuntansi Penjualan dan penerimaan Kas untuk Pengendalian Intern Asset Perusahaan ialah:

1. Mengetahui penginkatan omset ataupun keuntungan perusahaan dari tahun ke tahun

2. Mengetahui tentang bagaimana kualitas sistem pembaran customers

3. Meningkatkan asset dalam perusahaan

Referensi:

http://ithaafauzi.blogspot.com/2012/12/sistem-akuntansi-penerimaan -kas_1536.html

https://www.kompasiana.com/tifani/56ea6ce78937ec04c04c8125c/sumber-penerimaan-kas-perusahaan?page=all

http://arvanbose.blogspot.com/2012/10/sistem-informasi-akuntansi-penjualan.html