Gara- gara Motivasi Menulis

Tidak salah motivasi menulis untuk kenaikan pangkat. Juga tidak keliru motivasinya untuk popularitas atau bahkan demi materi. Namun sebaiknya tidak berhenti di situ. Ada motivasi yang sangat jauh lebih menjanjikan dan memuaskan batin. Apa itu? Karena Allah. Kok sesederhana itu? Percayalah saudaraku jika melakukan sesuatu karena-Nya maka Dia tidak akan menyia-nyiakanmu. Mau bukti? Kang haji Ihsan-VEO MG buktinya. Belum sampai 3 tahun MG yang dinahkodainya melesat mengungguli para pendahulunya. Beliau sibuk mengisi materi dimana-mana, diundang Kemendikbud dan yang pasti membuat beliau bangga adalah MG telah menghantarkan para alumninya jadi bisa menulis bahkan meraih penghargaan dan prestasi. Masih belum cukup contoh yang disampaikan. Bunda Isti, editor senior dan instruktur Nasional MG, buku-bukunya diburu pembaca dan diperebutkan para penerbit. Tapi karena beliau memilih karena Allah membersamai murid-murid pelatihannya karirnya terus meroket. Kasus terakhir adalah delaynya pesawat merupakan bukti bahwa Allah Dzat yang maha Adil akan menolong hamba-hambaNya yang berjuang karena-Nya. Semoga beliau dan kita tetap lurus niat menulis hanya demi meraih ridhaNya.

SEMOGA