Apa yang Kau Cari?
Manusia punya segalanya. Tubuh sempurna pemberian Tuhan. Tapi ada yang masih kurang tak berkesudahan. Sudah punya satu ingin dua. Sudah punya dua ingin tiga.
Jabatan yang disandang pun demikian. Ingin lebih dari segala apa pun di dunia. Ketamakan, kepongahan dan keangkuhan menyertai perjalanan hidupnya.
Kesopanan, kelembutan dan kebijaksanaan adalah sesuatu yang berharga. Manusia bisa punya sisi yang baik. Akhlak yang baik ditunggu-tunggu senantiasa.
Apa yang kau cari wahai anak manusia? Perutmu hanya kenyang dengan sepiring nasi. Kelebihannya pun akan kau muntahkan. Jadi untuk apa kekayaan yang kau miliki?
Rumah, uang dan perhiasan tak habis-habisnya kaupenuhi. Kelebihan hartamu melebihi apa yang kau harapkan.
Perbekalan untuk akhiratmu tidaklah dengan kemewahan. Mewah adalah kata yang pantas untuk menyebutmu dalam kebahagiaan duniawi.
Tapi lihat saja nanti! Semua yang kau miliki itu akan tercerabut satu per satu. Gigi-gigimu akan tanggal juga. Kulitmu tidak akan selamanya kencang. Suatu saat akan kendur dan mengeriput.
Wajahmu yang kini masih muda. Suatu saat akan tua juga. Rambutmu akan memutih. Tidak akan selamanya hitam. Penglihatanmu nanti akan kabur atau rabun. Pendengaranmu akan ditulikan. Ingatanmu lama-lama akan dilupakan.
Jadi? Hartamu, jabatanmu dan keluargamu yang kau bangga-banggakan akan lenyap.
Dunia ini hanya sebatas napas di tenggorokan. Bila nyawa lepas dari raga, umurmu sudah dibatasi-Nya. Jalanmu tak akan secepat sekarang. Lama-lama akan tertatih-tatih. Tanganmu begitu juga. Tidak selamanya tangkas seperti sekarang.
Mobilmu tak akan kau kendarai sampai mati. Itu akan tinggal, tanpa bisa ikut dalam kuburmu. Hanya sebongkah batu nisan bertuliskan namamu.
Manusia, kau akan dikenang karena perbuatanmu. Seperti gajah mati meninggalkan gading. Harimau mati meninggalkan belang.
Apakah engkau ingin buas seperti harimau? Selagi gagah dan berkuasa. Ia menindas yang lemah. Tetapi setelah kekuatannya hilang, ia akan lemah juga. Tiada kawan baginya. Apa yang kau cari?
Hidup ini takkan lama. Masing-masing akan menemui ajalnya. Entah karena sakit atau musibah. Yang pasti maut pasti akan datang kepada kita.
Kota Tangerang, 05 Juni 2017.
Gambar ini beneran dibuat oleh penulisnya dengan PAINT di Notebooknya.
Gambar dicontoh dari foto harimau yang ada di sampul buku IPA Terpadu jilid 2A Kelas VIII Semester 1, terbitan Esis tahun 2007
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Gambarnya keren pak.
Alhamdulillah, Pak.