Azizah Tampubolon

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Webinar MediaGuru III- Guru Penggerak Menjawab

Webinar MediaGuru III- Guru Penggerak Menjawab

Kegiatan webinar mediaguru III ini bertemakan “Guru Penggerak Menjawab” kegiatan ini berlangsung pada 6 Mei 2020, dengan menggunakan aplikasi zoom dan diikuti jumlah perserta sebanyak lebih dari 450 peserta. Sesuai dengan tema guru penggerak menjawab, CEO media guru Bpk. Mohammad Ihsan mengatakan bahwa guru penggerak itu adalah pemimpin perubahan dan merekalah yang bisa memajukan pendidikan. Kemudian, Narasumber yang didatangkan yaitu; Bapak Praptono selaku direktur guru dan tenaga kependidikan pendidikan menengah dan pendidikan khusus, dan guru penggerak yaitu; Ibu Tri Sulistini, Bapak Elly Alpes Jusa, Bapak Alphian Sahruddin, dan Ibu Dian Intan Marsifa Fauzia.

Dalam kegiatan ini bapak praptono menyampaikan materi tentang (1) Nilai PISA mencerminkan kemampuan bernalar membaca, matematika, dan sains siswa berusia 15 tahun dan merupakan indikator mutu sistem pendidikan, (2) Pengembangan SDM unggul harus bersifat holistik dan tidak terfokus kepada kemampuan kognitif, (3) Lima strategi untuk meningkatkan nilai PISA di Indonesia, (4) Generasi baru kepala sekolah dipilih dari guru-guru terbaik, (5) Sekolah penggerak menjadi pusat pelatihan dan katalis untuk mentransformasi kesekolah lain, dan (6) Kurikulum yang sederhana, fleksibel, dan berorientasi pda kompetensi.

Kegiatan ini diteruskan dengan dihadiri oleh para guru penggerak yang sangat menginspirasi peserta webinar media guru III. Pertama bapak Alpian Sahruddin adalah seorang guru di SD Negeri Kompleks IKIP 1 Makasar, Koord. Media guru Indonesia wilayah Sulsel, penggiat literasi daerah tahun 2019, dan penulis beberapa buku serta memperoleh beberapa piagam penghargaan dari berbagai pihak. Bapak Alphian menyampaikan bahwa ICE TIBET adalah pencapain yang telah dilakukan oleh bapak alpian bersama tim dalam hal menggerakkan literasi dikota makasar, ICE TIBET itu singkatan dari Inspiration, Creation, Endorsement dan Team work, Imlementation, Branding, Education, Try again. Pesan dari bapak alpian sebagai guru penggerak “Kita hanya dituntut untuk berani memulai, jika berat maka bergabunglah dengan dengan jama’ah/ komunitas dan cerdas dalam bergerak secara bersama membuat kita tidak capek sendiri dan tidak mati konyol.”

Kemudian guru penggerak kedua ibu Tri sulistini adalah guru SMP 6 pemekasan, jawa timur. Ibu Tri banyak mengikuti pelatihan menulis yaitu Sagu sabu batch 3 surabaya 2017 dari hasil mengikuti kegiatan tersebut, ibu tri menghasilkan satu buku tunggal yang berjudul mata hati dina, kemudian ibu tri mengikuti pelatihan mediaguru writing camp x surabaya dan kelas editor malang, dari kegiatan tersebut juga menghasilkan buku yang berjudul darah ditaman surga. Tidak hanya mengikuti pelatihan ibu tri bergabung dengan komunitas menulis bedah buku oleh IP2 Jatim dan Temu Nasional Guru Penulis di Jakarta. Kemudian Ibu tri menghasilkan buku antologi dan lolos empat kali dalam mengikuti lomba menulis yang diadakan oleh mediaguru. Sungguh luar biasa semangat dan prestasi guru penggerak dari pemekasan ini. moto dari ibu tri “sebagai guru penggerak harus mampu menggerakan diri sendiri sebelum menggerakkan orang lain. Dan sebelum menggerakan orang lain kita harus mempunyai ilmu dan motivasi terlebih dahulu.”

Guru penggerak ketiga ini adalah seorang guru, didesa tau lumbis kabupaten nunukan, kalimantan utara dan ia juga seorang penulis buku 365 hari mengabdi dipekarangan negeri, ia adalah Bapak Elly Alpes Jusa. Pak alpes salah satu anggota SM3T (Sanjana Mendidik didaerah terdepan, terluar, dan tertinggal) ia mengajar di SMP Negeri 1 Lumbis Ogong. Disana ia mengabdikan dirinya,mulai dari perjalanan ke desa tau lumbis sampai membuat perubahan untuk anak-anak bangsa. Pak alpes berkata banyak perbedaan yang ia alami saat berada disana, mulai dari keyakinan, adat, maupun mata pencaharian, serta tolerasi penduduk tau lumbis terhadap pendatang didesa tersebut sangat disambut dengan ramah. Pesan dari pak alpes “Kita semua adalah pengabdi yang bersama menggerakkan lapal besar bernama Indonesia menunaikan janji kemerdekaan bberdasarkan kehidupan bangsa.”

Guru penggerak keempat, ia adalah Ibu Dian Intan seorang guru di SDN 25 Membalong Belitung. Ia guru penggerak dengan menggunakan triple action (3 act), perubahan yang dilakukan baik untuk diri sendiri, lingkungan masyarakat dan sekolah. Ia juga meningkatkan skill dengan mengikuti pelatihan, seminar, dan berpartisipasi dalam lomba. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan minat baca para siswa dengan menggunakan strategi “Uang Seribu”. Pesan dari Ibu Dian “Sekecil apapun perubahan yang kita lakukan dengan niat tulus, penuh cinta dan komunikasi yang baik serta terus konsisten tentu akan menjadi inspirasi bagi yang lain.”

Kegiatan ini ditutup dengan peserta webinar yang ingin bertanya kepada guru penggerak, setelah itu dari mediaguru akan memberikan sertifikat kepada peserta yang telah mengikuti webinar dengan membuat reportase. Sebuah kegiatan yang akan dikenang oleh para peserta webinar dengan membuat reportase tersebut, tidak hanya itu peserta juga menambah pengetahuan dalam menulis. Oleh karna itu disesi inilah ajang bagi perserta untuk memotivasikan diri dalam menulis dengan menggiatkan kegiatan literasi.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post