IBU ADALAH MADRASAH PERTAMA BAGI ANAK
Wanita diciptakan berbeda dalam ranah biologis pria, yang mana wanita memiliki rahim, payudara, ovarium dan vagina. Karenanya wanita memiliki kemampuan haid, hamil, melahirkan dan menyusui. Hal ini merupakan kodrati biologis yang dianugerahkan Tuhan Kepada kaum hawa.
Wanita dengan qodratnya bisa melahirkan bayi dan beberapa generasi yang mengisi jagat raya ini.
Nabi Muhammad SAW.bersabda " wanita adalah tiang agama, jika wanita rusak maka rusak pulalah Negara".dalam hadist yang lain Nabi bersabda " Dunia itu perhiasan, dan sebaik-baiknya perhiasan adalah wanita yang sholihah".
Dalam suatu keluarga,peran ibu adalah ‘madrosatul awlad’ atau ustadzah pertama bagi anak, sebelum anak bersosialisai dan berguru pada orang lain.Mulai dalam proses hamil,seorang ibu diharapkan banyak berzikir dan membaca Al-Qur’an agar kelahiran sang bayi kelak menjadi anak soleh.
Ada juga pepatah mengatakan “seandainya anak dilahirkan dari seorang ayah yang bejat sekalipun jika ibunya baik maka anaknya akan tumbuh kembang baik pula”.
Maka kecerdasan, keuletan, dan perangai sang ibu adalah faktor dominan bagi masa depan anak. Termasuk juga ibu susu. Karenanya Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam melarang para orang tua menyusukan bayi mereka pada wanita yang lemah akal. Karena air susu dapat mewariskan sifat-sifat ibu pada si bayi.
Dalam Al Mu’jam Ash Shaghir 1/140 hadits no. 137 dari Aisyah radhiallahu’anha:
. لا تَسْتَرْضِعُوا الْوَرْهَاءَ ” ، قَالَ الأَصْمَعِيُّ : سَمِعْتُ يُونُسَ بْنَ حَبِيبٍ ، يَقُولُ : الْوَرْهَاءُ : الْحَمْقَاءُ
“jangan kalian menyusukan (bayi kalian) kepada wanita yang warha‘”. Al Ashma’i berkata: ‘aku mendengar Yunus bin Habib berkata bahwa warha‘ itu artinya dungu.
Seorang ibu jangan mudah mengucapkan kata-kata kotor kepada anaknya,bisa jadi ucapan itu akan menjadi kenyataan.
Kita melihat banyak anak yang tidak patuh dan juga membangkang dengan orangtuanya.
Siapa yang patut disalahkan?
Apakah lingkungan diluar sana?
Tentu saja yang pertama paling berperan disini adalah didikan dan do’a orangtua, terutama seorang ibu.
Kita bisa melihat sejarah Nabi-Nabi kita yang hebat.
Rosululloh Muhammad SAW,Nabi Isa as,Nabi Ismail as,Nabi kita Musa as dan masih banyak orang hebat di dunia ini.
Mereka dilahirkan dan dibesarkan oleh ibu-ibu yang luar biasa.
Sungguh betapa Allah sangat menghormati dan mengistimewakan wanita,contohnya ialah dengan adanya surat yang bernama surat ANNISAA yang artinya Wanita.
Bisa jadi yang membuat hancurnya Negara ini adalah banyaknya para wanita yang sibuk bekerja mencari nafkah,mengejar karier dan membiarkan anak-anaknya bebas dengan siapa mereka bergaul,bagaimana dengan etika sopan santunya dan juga lebih-lebih ibadahnya pada Sang Khailq.
Dan malah mempercayakan pendidikannya pada orang lain, bahkan sering pula kasih sayang dan perhatiannya diserahkan pada pembantu atau baby sitter.
Wahai para ibu...”Ayo, kita songsong masa depan bangsa ini dengan generasi-generasi yang tangguh cerdas,relegius dan bermartabat,untuk mewujudkan itu semua, peran ibu sangat menentukan”.
Mencari do'a mustajab bukan di tempat-tempat keramat bukan di gua atau kuburan,datanglah dan bersimpuh dihadapan ibumu! karna do'a ibu paling mustajab yang tidak terhalang oleh apapun.
Terakhir salam untuk ibunda yang telah membesarkan,semoga kami bisa memenuhi seperti yang ada dalam do’a-do’anya Amiin...
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar