Perpisahan adalah cara Allah memberikan jeda. Memberikan kesempatan kepada masing-masing kita untuk membaca diri dan menyelami hati kita sendiri.

Perpisahan itu kenyataan yang sulit diterima. Namun itu adalah konsekuensi dari pertemuan.

Perpisahan selalu mampu menciptakan sebuah ruang yang tiba-tiba, menjadi ada begitu saja. Seketika penuh sesak oleh berbagai rasa, kesedihan, kehilangan, penyesalan dan rindu.

Setiap pertemuan pasti akan memiliki momen perpisahan. Oleh sebab itu, perpisahan mengajarkan kita untuk menghargai pertemuan. Banyak orang mengatakan, adanya perpisahan mendatangkan ada pertemuan baru. Namun, kesedihan dalam perpisahan itu pasti akan tetap ada. Walau dijanjikan dengan pertemuan yang lebih baik.

Perpisahan mungkin adalah salah satu momen yang paling berat bagi setiap individu. Entah berpisah di sementara maupun selamanya. Kedua hal-nya pasti sama-sama berat untuk dilalui.

Kehilangan yang menyakitkan adalah perpisahan yang tak akan pernah berjumpa lagi. Tak akan pernah kembali lagi selama-lamanya. Itulah perpisahan yang paling perih, kehilangan yang paling menyayat hati.

Yakinlah selalu ada rencana dibalik perpisahan, semua yang Allah telah rencanakan.

Palu, 7 Oktober 2020

Salam literasi dari Palu Sulteng