Mercy

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Cambuk

Cambuk

Daun-daun kering berguguran membeku

Angin kemarau membelai dan bisu

Melihat aku sendiri diam bagai paku

Saat kau memilih untuk mencaci diriku

Tapi tak mengapa...

Aku tak menangis untuk perlakuan mu

Itu ku anggap anugrah yang maha tahu

Menambah pahala dan melebur dosa bagiku

Cambuk ini membuatku semakin kuat dan maju

Tidak perlu berdendam membalas

Tidak..! Itu bukan aku

Cukup dengan diam. Aku bukan kamu.

Satu yang selalu aku pegang

Banyaknya hinaan, cacian akan menambahkan nilai kebaikan

Doa dan harapan agar hidayah kau temukan

Oleh Mercy

Senin, 22 Juni 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Sebuah ketegaran yang nyata. Mantap

22 Jun
Balas



search

New Post