Penghalang
Ditepi tebing lorong aku tersesat
Teringat masa dimana kau dan aku erat
Selalu bersama berbagi cerita sangat dekat
Kita satu sama lain terpaut terikat
Kini semuanya seakan hilang
Hati yang dulu terbuka kini tertutup tumbang
Jiwa yang dulu satu seakan ditelan gelombang
Terdiam tanpa kata dan berterus terang
Suaraku memanggil mu tak kau dengarkan
Berpura seolah tidak mendengarkan
Aku tersenyum melihat semua kejangalan
Kini kau dan aku tak lagi berpegangan
Ada titik hitam yang menjadi penghalang
Itu membuat kita marah meradang
Tertanam kebencian yang mengerang
Si penghalang menginginkan kita tak saling pandang
Oleh Mercy
Rabu, 8 Juli 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Hapuskan titik hitam penghalang.Agar dua insan kembali berpegangan.Merajut asah menjalankan kewajiban.Menggapai bahagia hati yang tenang.Keren sekali ibu puisinya, semoga saja titik hitam bisa di hapuskan ya Bu.
Makasih pak. Komentar nya juga keren
keren puisinya buk Mercy
Makasih pak
sukses sll ya
Aamiin YRA.. semoga kita semua dimudahkan dalam berkarya
Aamiin YRA.. semoga kita semua dimudahkan dalam berkarya
salam literasi
Salam literasi pak
Siapakah penghalang itu ???
Siapa ya Bu kira2.. ini biasanya pihak ketiga yang iri dengan hubungan pihak ke satu dan dua. Bisa jadi pasangan, bisa jadi teman dan sahabat.