Peyek Udang Rebon (Cemilan berempah)
Rempeyek atau peyek sangat dikenal luas oleh masyarakat. Cemilan ini biasanya dijadikan oleh-oleh karena dapat bertahan lama dalam kemasan. Menurut cerita yang beredar, peyek awal mulanya berasal dari Jawa Tengah, dan menyebar ke daerah Jawa lainnya. Peyek memiliki tekstur yang kering dan rasa yang renyah. Peyek menjadi sangat nikmat jika disandingkan dengan makana lain. Nama rempeyek atau peyek tersebut bukanlah pemberian nama asal-asalan saja, nama tersebut dapat dinobatkan karena nama tersebut bermaksud rempah-rempah dan jiyek. Bahan dasarnya rempah-rempah dan jiyek berarti gempeng dan lebar. Seiring perkembangan zaman, peyek dibuat berbagai macam bentuk, mulai dari bulat, kotak dan bermacam-macam, begitu juga dengan topping yang diberikan, ada kacang, ikan tri dan lain-lain. Peyek juga salah satu cemilan saat hari raya atau perayaan lainnya. Disini saya akan berbagi resep membuat peyek udang rebon.
Peyek Udang Rebon
Bahan :
500 gram Tepung Beras
7 sendok makan Tepung Tapioka
10-12 lembar daun Jeruk (bisa kurang) iris halus
1 Butir Telur kocok lepas.
900 ml Air larutkan dengan 90 ml santan instan.
1 Sendok Teh Kaldu bubuk
1 Sendok Teh Ketumbar bubuk
1 Sendok Teh Kunyit bubuk (bisa tidak)
100 gram Udang Rebon (Rendam dengan Air panas mendidih selama 5 menit dan tiriskan).
Bumbu halus :
10 biji bawang putih
5 ruas Kencur
10 butir Kemiri (sangrai terlebih dahulu)
1 Sendok Teh garam.
Minyak goreng secukupnya untuk menggoreng.
Cara membuat :
1. Masukkan semua bahan kedalam wadah kecuali Udang Rebon dan Daun Jeruk serta air Santan. Aduk sampai semua tercampur rata.
2. Masukkan Air Santan sedikit demi sedikit sampai adonan tidak terlalu kental ataupun terlulu cair.
3. Masukkan Daun Jeruk dan Udang Rebon, sisakan sedikit untuk topping setelah di cetak.
4. Cetak sesuai selera.
5. Goreng dengan Api sedang.
Selamat mencoba
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Enk bgt ne bu
Mak Nyos kayak nya buk.. Bisa utk kriuk kriuk disaat berbuka puasa nanti..