Mercy

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Tantangan 30 Hari Puasa Ramadhan Kakak Dzikra

Tantangan 30 Hari Puasa Ramadhan Kakak Dzikra

Semangat Meraih Kemenangan (Tantangan 30 Hari Kakak Dzikra Puasa Ramadhan)

Tahun ini adalah pengalaman pertama buat anakku, Dzikra, berpuasa Ramadhan sebulan penuh. Bagi kami orang tuanya, ini adalah sesuatu diluar dugaan kami, karena anakku tidak pernah belajar puasa sebelumnya bahkan untuk puasa setengah hari. Hal inilah yang membuat kami orang tuanya sangat terkesan. Sebagai seorang ibu, yang perasaannya sangat sensitif terhadap anaknya, aku pun bersemangat dalam memenuhi kebutuhan makan anakku, apapun yang dia inginkan untuk makan sahur dan berbuka, kami selaku orang tua berusaha memenuhinya, asalkan ia bersemangat untuk makan dan perutnya terisi dengan baik. Serangkaian kegiatan guna memenuhi tugas sekolah pun dapat terselesaikan dengan baik. Namun ada satu hari diantara 30 hari puasanya, ia sempat terlupa bahwa ia sedang puasa ketika ia melihat roti yang aku buat, pada saat itu waktu menunjukkan pukul 17.30 wib, dia langsung mengambilnya dan mengigitnya, otomatis aku kaget, anakku juga ikut kaget dengan potongan roti dimulutnya. Aku segera meminta anakku berkumur. Dan melanjutkan puasanya yang tinggal lebih kurang setengah jam saja. Ternyata ia lupa sedang berpuasa. Kami pun tertawa bersama. Ditiga hari terakhir sahurnya, ia tidak ingin makan nasi, ia hanya ingin bersahur dengan makan Cornflake berserta susu. Hal ini membuat kami, orang tuanya sedikit takut, takut perutnya tidak terisi dengan baik, akan tetapi jika ia merasa lapar, kami tidak akan memaksanya untuk melanjutkan puasanya. Sesuatu yang sangat kami syukuri, tantangan 30 hari puasa dapat terselesaikan dengan baik. Namun, tahun ini Dzikra tidak punya baju baru, tidak punya sepatu baru atau sandal baru, dan tidak mudik ke kampung Ayah. Lalu, aku bertanya kepada anakku, sebagai hadiah keberhasilannya memenuhi puasa selama 1 bulan penuh, apa yang ia inginkan, ternyata jawabannya sangat membuat kami tertawa. Dzikra hanya ingin dibelikan Pocky rasa Strawberry dan Green Tea. Sungguh ini adalah anak yang sangat bertuah. Saat ini ia sedang nonton salah satu film favoritnya dengan santai di laptop Ayahnya. Jika di tanya, "Baju barunya mana?" Ia tidak peduli.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post