Zubaidah Menanti Uda (Bagian 20)
Hari berganti, bulan berlalu, berita baik datang menghampiri Zubaidah. Bak diterpa angin, sendu, mendayu, membelai wajah Zubaidah. Berita kedatangan Hamid kembali terdengar oleh Zubaidah, setelah sekian lama tanpa kabar, dengan sabar menunggu tiap detik yang berlalu. Hamid kembali ke bumi berazam tanah melayu. Rona pipi Zubaidah memerah. Matanya berisikan kegembiraan. Mungkin pertemuan ini hanya sebentar, namun itu cukup baginya untuk melewati hari-hari penuh dengan kesepian. Gadis lugu itu benar-benar jatuh cinta. Cinta Zubaidah mampu mengerakkan hamid untuk bertemu kembali.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kok tergantung ceritanya bu...??