Hamid koma, sudah dua hari berlalu. Zubaidah sangat sedih, mereka dipertemukan kembali dalam keadaan yang menyedihkan. Melihat kesedihan yang mendalam dari istrinya, dr. Ismadi berusaha melakukan apapun untuk menyelamatkan Hamid dalam masa kritis. Zubaidah telah menceritakan semua tentang Hamid kepada suaminya dr. Ismadi. dr. Ismadi seorang suami yang sangat baik. Tidak sedikitpun ia merasa marah atau sakit hati, justru ia berusaha dalam membantu Hamid dalam perawatan. Semuanya dilakukan dengan baik oleh dr. Ismadi. Namun, takdir berkehendak lain, nyawa Hamid tidak tertolong, Hamid pergi dan meninggalkan kenangan indah bersama Zubaidah. Hamid menghembuskan nafas terakhir nya dihadapan Zubaidah dan dr. Ismadi. Penantian Zubaidah untuk dapat menjadi istri Hamid tidak tercapai, bahkan takdir mempertemukan mereka kembali tetapi untuk tidak bersatu. Penantian Zubaidah Menanti cinta pertama nya berhujung tragis. Tetapi Zubaidah mengambil hikmah besar dalam perjalanan percintaan nya, Zubaidah sangat bersyukur diperistrikan oleh dr. Ismadi. Semoga jodoh ini kekal hingga ke akhir hayat.