Di hari kedua gabung Gurusiana, saya masih bingung mau menulis tentang apa. Ide seperti hilang entah kemana. Mau menulis tentang KBM di kelas, ini musim liburan. Mau mengangkat tema lebaran, belum waktunya. Saya akui menulis bukan perkara mudah. Salut untuk para guru yang mampu menulis artikel setiap harinya.

Tidak mungkin juga saya tulis disini perihal aktivitas kemarin pagi, yang cuma “servis sepeda motor” itu. Agak aneh saja, masak komunitas pendidikan diisi tulisan tentang menunggu di bengkel.

Tapi memang, banyak orang rela menunggu berjam-jam untuk urusan ini. Apalagi jelang lebaran. Saking antrinya, saya sendiri harus merelakan 6 jam untuk melakukan satu aktivitas: menunggu. Ditambah tanpa teman, sedang puasa, lengkap sudah. Kalau anda menghadapi situasi ini, apa yang akan bapak/ibu lakukan? Ngobrol sama orang di samping, baca-baca majalah, atau buka smartphone?

Percayalah, saya melakukan semua itu. Kadang ngobrol basa basi dengan kanan kiri, kadang bergaya serius baca koran, kadang buka HP sampai baterai habis. Semuanya saya lakukan untuk mengusir bosan.

Tapi ada satu hal yang membuat saya terhibur. Saya ingat beberapa jam sebelumnya menemukan satu situs baru yang menarik dan berhasil jadi anggotanya. Apalagi kalau bukan Gurusiana.ID! Situs Komunitas Guru Indonesia!!! (Bahasa saya seperti sedang promosi situs ini).

Begitu buka tulisan yang saya posting untuk pertama kalinya itu, saya terkejut ada 7 komentar yang masuk. Semuanya saya yakin dari bapak/ibu guru yang aktif di Gurusiana ini. Alhamdulilah, ternyata anggota grup ini tidak irit motivasi, terutama bagi anggota baru seperti saya. Intinya semuanya positif, memberi dukungan untuk terus menulis. Terima kasih saya sampaikan.

Saya membalas komentar satu persatu, saya baca-baca tulisan karya bapak/ibu yang lain. Sebagian juga saya komentari kembali. Semuanya bagus-bagus, dan menginspirasi saya untuk mengejar mereka, ikut aktif menulis.

Dan alhamdulillah, tak terasa hanya dari baca-baca di Gurusiana saya telah menghabiskan waktu sekitar…. 2 jam an. Yah berarti masih lama lagi saya harus menunggu. Tapi tidak apa-apa. Setidaknya ada hiburan baru yang bermanfaat. Saya juga berhasil membuktikan tulisan di artikelnya bu Ummu Muarofah, bahwa membaca di Gurusiana ini bisa menghilangkan galau dan pusing. Agak mirip, kalau saya menghilangkan rasa bosan.

Baiklah, kembali ke pembahasan. Intinya sekarang saya belum ada ide untuk dijadikan tulisan menarik di Gurusiana ini. Jadi ya masih bertahan dengan tulisan sederhana seperti ini. Mudah-mudahan besok atau kapan ada pembahasan yang lebih menarik lagi, amiin.