Nama: Azzarotul Lailiyah

Kelas:7F Seorang Murid Teladan Yang Dermawan

Pada suatu hari, hiduplah seorang anak kecil yang bernama Fifi.Dia bersekolah di Madrasah Ibtidaiyah.Dia mempunyai sifat dermawan yang tinggi.Dari kecil Fifi adalah seorang anak dengan orang tua yang tidak mampu.meskipun begitu, Fifi tetap semangat bersekolah tetapi kadang-kadang dia dibully oleh teman sekelasnya.Ada satu teman Fifi yang sangat setia yang bernama Nina.

Suatu ketika murid-murid disuruh membawa bekal dan cemilan dari rumah.Fifi membawa nasi ampok yang dibungkus dengan kertas minyak dan donat kentang yang dibuat dengan usahanya sendiri untuk dibagi-bagikan. "Fifi kamu membawa apa?" tanya Nina. "Aku membawa nasi ampok dan donat kentang untuk dibagi-bagikan." jawab Fifi. "Wah ... bolehkah aku mengambil donatnya satu?" tanya Nina. "Tentu saja boleh...silahkan ambil!" jawab Fifi dengan senang. "Terima kasih,kamu memang seorang dermawan yang baik hati" jawab Nina. "Terima kasih banyak" jawab Fifi. Tiba-tiba teman sekelasnya datang dan mengolok-olok Fifi. "Hahahaha...lihat dia membawa nasi ampok dan donat kentang!" ucap teman sekelasnya sambil tertawa. "I-iya" jawab Fifi dengan gugup. "Emang kenapa gak boleh? seharusnya kalian sadar punya teman yang harus dihargai bukan diolok-olok meskipun dia anak orang yang tidak mampu." jawab Nina dengan tegas.

Semua anak terdiam dan akhirnya mereka saling memaafkan.Mereka mencicipi donat kentang buatan Fifi yang lezat dan tidak ada lagi perselisihan di antara mereka.Fifi juga diangkat guru sebagai seorang murid teladan yang dermawan.Guru-guru pun memberikan nasihat agar kita tidak saling membully dan menjadi seseorang yang tidak pelit.

Dari cerita di atas kita simpulkan bahwa kita tidak boleh membully antar sesama teman dan kita juga harus menjadi seseorang yang tidak pelit meskipun kita juga butuh untuk mencukupi kebutuhan karena rezeki tidak ada yang tahu.