Aku tidak mau bercerai dari hapeku
“Ms keberatan kalau kamu menduakan Ms,” saya meninggikan suara supaya terdengar oleh siswa yang duduk di baris paling kanan, kedua dari belakang, yang pura-pura memperhatikan padahal tangannya ke kolong bangku dan sesekali melihat hapenya.
Kelas mendadak sepi, para siswa saling pandang, saling bertanya dalam hati, namun tak bersuara, dan terlihat ada sedikit kebingungan. Saya segera mengehentikan kegalauan para siswa dengan berkata, ‘Kan sudah diMoUkan sejak awal, hape boleh dipegang-pegang, dielus-elus kalau Ms izinkan. Saat ini, kita belum memerlukan hape, jadi siapapun yang sejak tadi berbagi perhatian dengan hape, segera minta maaf karena telah melanggar MoU.’
Para siswa saling tatap, mereka mengeluarkan bunyi seperti lebah, berdengung, menggumamkan siapa yang main hape. Yang berdosa, terlihat gelisah, dia memasukkan hapenya dijorokkan ke kolong bangku. Saya yakin dia merasa kesal karena ketahuan, sebel karena keasyikannya terpotong, benci karena gurunya usil negur jangan menggunakan hape pada saat pelajaran sehingga kesenangan dan keseruan harus putus.
Sambil menunggu yang minta maaf, saya menanyakan kenapa hape begitu merajai digilai dalam kehidupan siswa. Seorang siswa kontan menjawab,’ Hape kan penting Ms, buat stalker mantan, tapi pake akun baru dong, jadi haters, komen yang nyir-nyir gitulah, pedes pokonya.’ Jawabannya sontak membuat seisi kelas tertawa.
“Eh itu mah dia aja yang masih penasaran sama mantan. Hape itu penting Ms buat aku jualan pulsa, juga jualan sepatu Futsal secara onlen,’ kata Zidan.
Belum lagi Zidan selesai bicara, Rifki angkat bicara, ‘Kalian mah hape buat bisnis, aku mah buat maen gim, tahu kan ML? itu… Mobile Legend, jangan berpikiran ngawur dulu. Kadang buat maen Get Rich, Counter Strike, atau Point Blank, yah lumayan lah urusan defense mah, gak pernah ancur.’
Teman sebelah Rifki menimpali, ‘Wah, bohong kamu mah, kemaren mah maen Ludo, terus Poker Online, pake depo Ms, 20ribu. Eh… malah ikut tebak skor bola juga Ms, hehehe.’ Kita semua tercengang dengan keberanian mereka berselancar mereka di dunia maya.
‘Ih kamu mah mulai mengotori otak SMAmu dengan masuk ke dunia judi, bagi aku, hape itu buat latihan nyetem gitar, benerin gitar fals, kadang juga buat lihat teknik-teknik maen gitar di YouTube,’ kata Rizki.
Kelas jadi riuh oleh dengung setiap siswa yang ingin menyuarakan apa yang mereka lakukan ketika berdua-duaan dengan hape. Saya menenangkan kelas dan kembali meminta siswa yang melanggar MoU untuk meminta maaf.
Akhirnya, sepertinya dengan menggunakan segenap keberanian dan tahan malu, dia berkata,’Sebetulnya Ms …’ Suaranya tertahan, saya jadi khawatir jangan-jangan dia menangis karena merasa dipojokkan harus minta maaf. Saya biarkan dia menyelesaikan hutangnya.
‘Ms, saya sebetulnya tidak mau hal ini diketahui teman-teman. Saya sedang mancoba melamar untuk mendapatkan kesempatan pertukaran pelajar melalui ASSE. Tadinya mau minta Ms membuatkan referensinya, sambil membantu mencarikan host family, tapi … saya malu. Teman-teman kan tahu kalau saya tidak beruntung secara ekonomi. Saya tadi buka-buka link untuk mendonlod form refernsi, maaf Ms.’
Kita terhenyak. Kita semua tahu bahwa yang barusan bicara bukan anak populer di kelas ini. Namun, dengan hapenya dia telah jauh mengarungi dunia viritual yang mungkin membawanya ke kesuksesan. Hape menjadi bagian kehidupan siswa, dan merekalah yang menentukan harga dan nilai kebermanfaatannya. Maafkan Ms telah salah sangka.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Enaknya jadi hape. Yang dielus.. Disanding
Hehehe
Ms ditunggu cerita selanjutnya. Can't wait ms. Selalu ketagihan kalo udh sekali baca tulisannya ms hehe
Terimakasih ya
Menarik Hp harus di manfaatkan dengan baik jangan hanya main game share foto saja
Iya Din. How are you there?
tpi wajar saja ms guru curiga terhadap murid yg hpnya dimainkan saat jam pelajaran^^
Hehehe...takutnya salah tangkap, makanya guru harus hati2 juga.
tpi wajar saja ms guru curiga terhadap murid yg hpnya dimainkan saat jam pelajaran^^
Pasti
tpi wajar saja ms guru curiga terhadap murid yg hpnya dimainkan saat jam pelajaran^^