Badriah

Badriah mengajar di SD sebagai sukarelawan, 10 tahun menjadi guru SMP, dan sekarang mengajar di SMA....

Selengkapnya
Navigasi Web

Hari Ke-55 Kenapa Melakukan Hal Bodoh?

Baru-baru ini jagat Nusantara yang indah dan damai dikejutkan oleh berita dari Kendari yang menyebutkan bahwa puluhan pelajar mulai dari SD, SMP, sampai SMA mengonsumsi pil PCC yang membuat mereka tidak saja berhalusinasi namun berakibat fatal yakni kematian. Berita ini sangat memprihatinkan. Muncul berbagai pertanyaan seperti kenapa harus melakukan hal-hal yang merugikan diri sendiri termasuk yang sangat fatal yaitu meregang nyawa dalam keadaan yang tidak terhormat. Apa yang mereka cari?

Maraknya hal-hal merugikan yang dilakukan para remaja Indonesia menjadi pertanyaan besar apakah pendidikan di sekolah telah gagal? Atau apakah para orang tua tidak berhasil mendidik putra-putrinya? Ada apa dengan remaja di negara ini? Berita-berita miring menyangkut remaja bagaikan tiada akhir. Mulai dari hamil di luar nikah, mabuk-mabukan, mencuri, malak, merundung teman sendiri, mencoba bunuh diri, menjual diri, dan sederetan tindak negatif lainnya yang jelas-jelas merendahkan derajat dirinya sebagai manusia.

Remaja tumbuh lebih cepat akhir-akhir ini. Terdengar kabar bahwa anak perempuan telah menstruasi pada usia 9 tahun, ketimbang keumumun sebelumnya diperoleh pada usia belasan. Percepatan pertanda kedewasaan secara fisik, tidak serta merta diiringi dengan kedewasaan dalam berpikir dan bertindak.

Hal ini mengindikasikan bahwa kita sebagai orang tua tidak bisa berharap bahwa ketika anak besar badannya, tinggi sekolahnya, mereka dapat melakukan segala sesuatu tanpa ada konsultasi dengan orang tua. Selama mereka masih masuk kedalam kelompok anak-anak dan remaja, tetap, mereka harus tetap dibantu untuk belajar mengontrol diri, disiplin, bersikap baik, bertindak bijak, berbicara sopan, dan menunjukkan sikap-sikap orang dewasa.

Anak-anak dan remaja memiliki kemampuan mengontrol diri dalam waktu yang pendek, tapi mereka punya daya ingat (memori). Disarankan orang tua (dalam hal ini guru juga termasuk orang tua) melakukan diskusi (ngobrol) dengan anak-anak dan remaja mengenai hidup aman, dan konsenkwensi dari setiap tindakan yang mereka lakukan. Dengan cara ini, diharapkan pada saat kritis, mereka ingat obrolan penting ini. Harus diakui, kita, sebagai orang tua tidak dapat mengetahui semua tindakan anak ketika di luar rumah, tapi selalu ada kesempatan untuk mendiskusikan segala hal yang mungkin mendatangkan mudharat dan kerugian. Tidak ada salahnya diberitahu, ‘Kamu harus tahu bahwa jika kamu mencegat truk, kemudian ramai-ramai naik hanya untuk sekadar iseng, bahayanya lebih besar dari manfaatnya. Bagi supir bisa dihukum karena melanggar aturan membawa muatan. Bagi kamu sendiri, bisa terjadi kecelakaan konyol, misalnya ketika kamu duduk di bak truk dan jatuh ke jalan kemudian tergilas kendaraan lain, kamu tidak bisa ditolong, tidak ada asuransi yang melindungimu.’

Anak-anak dan remaja secara alamiahnya sangat terbuka terhadap pengalaman baru, sifat ingin tahu yang tinggi, ingin mencoba hal baru, dan ingin mengetes dirinya sendiri. Hal-hal ini memberikan kecenderungan yang membahayakan. Karena ketidaktahuan dan tidak diberitahu mereka melakukan hal-hal yang membahayakan dirinya. Selain itu, tekanan dari teman, mendorong mereka untuk melakukan hal negative atas nama solidaritas. Peran orangtua dan guru sangat diharapkan dalam hal ini sehingga anak-anak dan remaja tidak melakukan hal konyol terlebih dahulu, baru diberitahu.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Perlu bimbingan ortu yg kompre

18 Sep
Balas



search

New Post