Badriah Yankie

Resolusi 2020: Menulis 1.000 artikel dalam setahun ...

Selengkapnya
Navigasi Web
57. Baruang ka nu Ngarora

57. Baruang ka nu Ngarora

Baruang ka nu Ngarora karya D.K. Ardiwinata berlatar kehidupan Priangan tahun 1878. Tulisan berbahasa Sunda yang menggambarkan kehidupan sehari-hari yang masih berdasarkan tingkatan berdasarkan jabatan, kekayaan, atau keturunan. Isi tulisan memberikan wejangan agar jangan mengikuti hawa nafsu, tidak benar membalas kejahatan dengan kejahatan, balas dendam bukan solusi untuk menyelesaikan urusan hati.

Nyi Rapiah keturunan orang kaya, tapi bukan ningrat, adalah seorang gadis tercantik yang memikat banyak pria, termasuk seorang anak wedana, bernama Aom Usman (AU). Nyi Rapiah dinikahkan dengan yang sekufu, Ujang Kusen (UK), anak orang kaya yang seimbang dengan kondisi orang tua Nyi Rapiah.

Pada masa dipingit, seseorang menemui Nyi Rapiah (NR) bahwa Aom Usman ada hati kepadanya. Hal ini membuat NR jadi gundah gulana. Apalagi setelah suatu sore dia melihat ketampanan AU. Tak lama setelah itu NR menikah dengan UK. Adapun AU merencanakan penculikan NR demi memenuhi hasrat cintanya. Pernikahan UK dan NR berjalan lancar, kedua pengantin diberi wejangan mengenai peran istri dan peran suami agar dapat menjalani bahtera rumah tangga dengan selamat dan sejahtera. Sepadang pengantin menjalani kebahagiaan rumah tangga, apalagi bagi UK yang mengetahui istrinya adalah perempuan tercantik sepasar, tiada tanding.

Waktu penculikan telah tiba, AU menunggu NR di jamban. Itulah pertama kali NR dan AU bercakap-cakapan. Percakapan yang berbekas pada keduanya.

NR dibawa UK ke sebuah desa untuk memulai hidup dan belajar bekerja. Modal R 500 digunakan untuk membeli tanah, dan kebun kopi. Desa itu amat jauh, dan membuat NR merasa tidak betah karena harus naik turun gunung untuk memetik dan mengolah kopi. NR merasa dibawa hidup sengsara sehingga pikirannya kembali ke kota, ke AU.

Suatu hari ada lelaki yang mempengaruhi NR agar minggat dan menjumpai AU. NR mengikuti ajakan lelaki yang disuruh AU. NR minggat dan menemui AU, esoknya kembali ke rumahnya. Hilangnya NR membuat UK hilang akal, dia mencari kemana-mana. Atas petunjuk seseorang, UK menyusul istrinya ke kota.

NR menolak UK, minta cerai dengan alasan tidak mau sengsara. UK tidak menghiraukannya dan meninggalkan NR. Suatu hari, perwakilan AU minta agar AU menceraikan NR. Setelah itu NR menikah dengan AU tanpa sepengetahuan orangtua AU.

UK sakit hati. Dia membalas sakit hatinya dengan menikah dengan perempuan lain, namun tidak lama, cerai lagi karena tidak seperti NR, juga tidak secantik NR. Adapun NR hidup bahagia dengan AU.

Orangtua AU menyuruh AU menikah dengan anak wedana lagi, Sariningsih. Lebih canti dari NR dan berpendidikan. AU berkurang satuperlima cintanya pada NR. Akhirnya AU menikah dengan Sariningsih dan NR dimadu, diberi rumah tinggal yang kecil di belakang kewedanaan. NR merasa sedih, tapi tidak berdaya. Dia menyadari dirinya tidak satu kasta dengan AU.

Adapun UK untuk mengobati luka karena istrinya menikah dengan lelaki yang lebih dari dirinya, dia mencobai seluruh perempuan, main judi, mencuri. Lama-lama orangtuanya tidak tahan dengan kelakuannya, UK diusir. Kemudian UK mencuri ke rumah saudaranya. UK dilaporkan ke polisi dan dipenjara.

NR juga UK keduanya berakhir menderita.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Endingnya menyesihkan ya bu.

19 Feb
Balas



search

New Post