Microblog adalah blog yang diringkas dan disajikan dalam bentuk slide/feed yang di tayangkan di Instagram.

Biasanya untuk menulis di blog, seseorang menulis idenya dengan sangat panjang. sedangkan di microblog sesuai namanya, ide yang panjang itu dibuat menjadi ringkas, cepat sampai pada sasaran, atau dibuat mikro.

Microblog sama saja dengan blog, bedanya adalah pada microblog sajiannya dibatasi maksimal menggunakan 10 feed. Alasan lahirnya microblog adalah karena diasumsikan manusia pada saat ini tidak bersedia menghabiskan waktu yang banyak untuk mendapatkan sebuah informasi. Blog biasanya menyampaikan informasi secara rinci dan menggunakan kata-kata yang banyak sehingga sajiannya amat sangat panjang. Untuk menghadapi pembaca yang sibuk, atau memerlukan informasi ditangkap dengan cepat maka microblog adalah jawabannya.

Membuat microblog diawali dengan menentukan ide apa yang akan dibagikan. Setelah itu dirancang akan dibuat dalam beberapa slide atau berapa feed. Agar seluruh gagasan tersampaikan dengan efektif, disarankan dibuat terlebih dahulu Storyboard Storyboard gunanya untuk merancang ide ide supaya tersusun sedemikian rupa sehingga tidak ada bagian Yang Terlewatkan.

Setelah dibuatkan storyboardnya, maka langkah yang kedua adalah mengubah Storyboard itu ke dalam bentuk slide. Karena ini akan ditampilkan di Instagram, maka selain dalam hal ini maksudnya adalah feed.

Agar tampilan pada feed sangat bagus penggunaan aplikasi yang membantu yang dapat dipakai namun praktis salah satunya adalah Canva. Pilihlah canva yang khusus untuk membuat Instagram feed. Pemilihan ini akan mempercepat ketika hasil yang akan ditampilkan di Instagram tidak lagi perlu diubah ukurannya. Pada canva telah disediakan pilihan template feed apakah dalam bentuk story atau dalam bentuk yang lain. Tinggal dipilih saja.

Jika membutuhkan gambar, dapat menggunakan gambar-gambar gratis yang disediakan oleh pexel.com. gambar-gambar yang disediakan oleh pexel.com, tidak berbayar dan tidak memiliki copyright. Dengan demikian aman untuk digunakan. Tetapi jika menggunakan canva yang premium, maka pexel.com bisa saja diabaikan. Canva jenis premium menyediakan banyak pilihan gambar yang dapat digunakan.

Setelah seluruh vit selesai dibuat sesuai dengan rancangan pada Storyboard, Langkah ketiga adalah mengunggah seluruh feed ke Instagram. Segera setelah diunggah itulah mikroblog. Jangan lupa untuk membuat hashtag microblog agar dengan mudah dapat dicari orang lain.