Pagedangan, 10 Juli 2020.

Assalamu'alaikum sobat guru dan pembaca..

Semoga kita semua selalu diberikan kesehatan.

Pagi itu sangat indah, ditemani dengan segelas kopi hitam dan sepiring nasi uduk, sebelum sarapan aku hirup udara segar dipagi itu dan sedikit menggerak-gerakan tubuh agar lebih rileks dan bugar.

Setelah tubuhku semakin terasa rileks, akupun bersiap-siap untuk sarapan pagi yang telah disediakan oleh istriku. Selesai sarapan aku, langsung minum air di gelas besar yang terisi teh hangat. Selepas itu aku langsung membakar sebatang rokok dan meminum sedikit kopi hitam yang juga telah disediakan oleh istriku.

Tak lama kemudian, munculah anak pertamaku yang biasa aku panggil "kaka". Aku langsung menyapanya.

"Eeeh, kaka udah bangun". Sambil menghampiriku kaka berteriak ke bundanya minta susu.

"Bunda, kaka pengen susu".

"Iya, sayang..nanti bunda buatkan, tunggu yaa" jawab istriku.

Tak lama susu kakapun tiba, sambil menunggu dingin, tiba-tiba kaka bilang.

"Ayah temannya setan ya?". Sambil bengong dan merngerutkan kening aku langsung menjawab.

"Kok, kaka ngomongnya kaya gitu sih?"

"Kan ayah pernah bilang sama kaka, kalau setan itu diciptakan dari api".

"Iya, betul banget kak". Jawabku.

"Itu ayah kan ngerokok, rokok kan ada apinya, berarti ayah temennya setan dong"

"Iya juga yaa". Jawabku sambil tepuk jidat.

Langsung ku matikan rokokku dan memeluk si kaka sambil ku kecup-kacup keningnya.

"Iiih mulut ayah bau.." Kata si kaka sambil berontak minta dilepas dari pelukanku.

"Sono mandi, terus gosok gigi ya" Sambungnya.

Akupun langsung ke kamar mandi dan segera mandi.

Ternyata mendidik anak dengan akhlak itu sangat penting sekali, tak hanya teori yang kita harud ajarkan, tapi juga harud dengan implementasi yang benar bisa jadi tauladan anak-anak kita dirumah.

Karena madrasah yang paling utama adalah pendidikan di rumah.