Bagus Mundianianto

Bagus Mundianianto Pengajar dan berkecimpimpung di dunia pendidikan Saya adalah seorang pengajar di salah satu sekolah di kabupaten bandung barat dan memiliki...

Selengkapnya
Navigasi Web
Lika - Liku Laluna

Lika - Liku Laluna

Dalam sekejap saja kata cinta itu terucap mengalir dengan sendirinya satu hal yang membuatku terkenang adalah kalimat dia yang tiba-tiba meruntuhkan dinding pertahanan cinta ini, sejak awal aku memutuskan untuk tidak berpacaran dahulu tapi perasaan cinta ini meronta-ronta seolah ingin keluar dari ragaku. Dalam sesaat semuanya berubah status dari yang sendiri menjadi berdua, dari yang tidak ada apa-apa menjadi apa-apa semua itu ku lakukan hanya untuk bersamanya menyayanginya dan selalu memberinya semangat untuk terus maju dan mencapai apa yang dia inginkan. Memang semua itu hanya sebatas perjumpaan sesaat tapi perjumpaan itu membuatku ingin selalu dekat dan tak mau terpisahkan oleh apapun. Memang perasaan itu tidak akan pudar tapi semua itu akan menjadi satu hal yang pasti dan akan merasakan hal yang sakit, dalam beberapa hari ini semua hal yang menjadi perjumpaan akan selalu menjadi hal yang memungkinkan terjadi dalam perjuangan pengembangan kebersamaan kita.

****

Deru mesin bus meraung-raung di tanjakan, mengasah ban untuk terus mampu maju menahan beban yang dia bawa, asap mulai mengepul keatas langit mengisyaratkan diansudah tak mampu lagi melanjutkan perjalanan, tapi sang sopir terus menekan pedal gas, sampai sesuatu pun terjadi.

"Prak......" suara itu terdengar sangat jelas menandakan ada hal buruk yang terjadi. Ku lihat mata sopir menengok ke kanan dan ke kiri memastikan tak ada kendaraan lain di belakang. Setelah semua situasi dirasa cukup aman barulah sang sopir meminggirkan kendaraannya mengecek apa yang sebenarnya terjadi. Kami semua diperintahkan untuk turun dari bus, setelah semua turun, bapak panitia tour mengajak kami untuk menunggu di salah satu mesjid terdekat menunggu semuanya selesai diperbaiki.

"Ada apa pak?" tanya salah satu temanku ke panitia.

"Ini, ada kerusakan di bagian mesin" jawab kendektur, sambil mengusap keringat yang mengucur di dahinya, dibarengi dengan suara yang berat dan napas yang tersenggal-senggal.

"Apa masih lama?" tanyanya lagi, sambil menggaruk-garuk rambur kribonya.

"Sepertinya tidak akan lama, kita lagi menunggu onderdil dari garasi dekat sini" jawab kondektur sambil mengotak-atik mesin yang berlumuran oli.

"Oh... Makasih pak!"

"Iya... Kalau mau istirahat dahulu silahkan, nanti kalau sudah beres saya beritahu lagi" jawaban ringan dari sang sopir yang setia menemani kondektur dan sesekali mengambilkan kunci-kunci baut.

Sungguh banyak sekali halangan dalam perjalanan ini, mulai dari pecah ban hingga sekarang mesnnya rusak! Dalam keheningan dan sorak sorai suara dentuman kunci-kunci baut dan palu saling menyahut seakan menjadi irama yang khas.

"Kunci 10 pas" teriak dari kolong bus.

Dengan sigap sopir memberikan kunci yang diminta, sambil bercanda mereka mengencangkan baut yang tadi di buka dengan sekuat tenaga montir mengencangkan baut hingga kepala baut gundul.

"Hahahahaha......." sang sopir terkekeh melihat kejadian itu.

Tak lama setelah kejadian itu, bis pun dapat berjalan kembali.

*****

Perjalanan pun dilanjutkan, semua penumpang naik ke bus masing-masing. Oiya kami hendak studi tour ke yogyakarta, kami berangkat dari Bandung hari selasa perkiraan sampai di lokasi rabu tapi karna ada truble kemungkinan sampai disana rabu malam, atau bahkan kamis dini hari. Karna keadaan sudah sore menjelang magrib, kami berhenti sejenak untuk shalat magrib dan isya.

Kami turun dari bis menuju tempat wudlu, dalam ke riangan itu terdengar bisik-bisik temanku.

"Kamu..... Liat Lala gak?" tanya Tomi

"Gak tau, Ren" jawab salah satu temankau di sela-sela mengantri mengambil wudlu.

Kini tiba giliranku mengambil wudlu ku basuh telapak tanganku, berkumur, membersihkan hidung, mencuci muka, membasuh tangan, mengusap rambur kepala, dan membasuh kaki. Setelah selesai ku ikuti guru PAI untuk shalat berjamaah.

Suasana di mesjid ini cukup menyenangkan banyak sekali tulisan kaligrafi yang sangat indah, kubah yang besar berwarna putih hingga dapat melukiskan suasana senja. Ku pandangi langit banyak burung-burung yang kembali ke sarangnya. Dari kejauhan terdengar suara iqomah dikumandangkan ku lari-lari

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Terima kasih ibu, salam kenal juga

11 Sep
Balas

Bagus ceritanya salam kenal salam literasi, sudah saya follow ya

13 Sep
Balas



search

New Post