Pemburu Most Wanted
Pemburu Most Wanted Temu Nasional Guru Penulis memang heboh. Bukan lantaran banyaknya peserta yang mencapai lebih dari 500 orang. Bukan pula yang bikin 'merah' MRT jurusan Lebak Bulus - Sudirman. Tapi acaranya yang memang heboh. Acara yg dihelat oleh MediaGuru yang digawangi oleh Muhammad Ihsan di dua tempat sekaligus, kantor Pak Anies Baswedan Balaikota DKI Jakarta Sabtu (31/11) dan Kantornya Pak Nadiem Kemendikbud Minggu (1/12). Setelah guru penulis dari penjuru Nusantara puas berfoto-foto dengan bingkai buku karya mereka. Giliran hari kedua membuat heboh ibukota dengan menyerbu MRT dengan kaos merahnya. Dan mereka langsung menyerbu gedung Kemendikbud. Ternyata tak berhenti sampai situ. Masih ada kehebohan lain di ruang aula Gedung Kemendikbud. Apa itu? Tak lain tak bukan adalah memburu foto dengan tokoh. Inilah yang paling unik. Para guru yang awalnya tak pernah mimpi jadi penulis kini mendadak jadi penulis buku. Mereka tahu siapa orang yang dicari untuk 'dibajak'. Tentu bukan asal orang jelas mereka punya kriteria dan sangat berarti untuk penulis. Pertama orang yang berjasa bikin kita punya buku, kedua orang yang 'ngajarin' kita cara buat buku yang menarik, orang yang 'ngomelin' dan 'gila-gilaan' bikin malu kita di depan orang banyak yaitu peserta pelatihan SaguSabu. Ketiga orang yang 'make over' naskah kita yang apa adanya jadi luar biasa ya sang editor. Keempat orang terkenal. Mereka bisa gubernur, bupati, walikota, artis ya orang top gitu. Ini untuk branding buku. Nah urutan itu maka mereka yang diburu untuk berfoto dengan 'mejengan' bingkai buku adalah Komendan Muhammad Ihsan yang kedua yang ngaku ibu tiri yang baik Istiqomah dan narasumber lain yang punya keunikan sendiri dan para editor seperti Bu Epi dkk. Jadilah para peserta kemanapun mencari-cari sosok mereka. Most wanted itu dicari-cari, diburu kemana-mana. Ketemu Pak Anies foto, ketemu, p Ihsan foto, Bu Isti ditarik2 difoto . Tapi emak-emak "RadikaLiterasi" yang mendominasi peserta TNGP agak kecewa karena sang Komendan gak mau foto sama emak doang. Itu isu yang saya dengar. Kecuali fotonya bareng sama Bapak-bapak.(Agus Widiyanto)
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Beruntung bpk bisa foto. Emak2 mah ngiri deh gak pernah bisa
Lanjut pak, semangat
Mantap Pak. Semangat.
Alhamdulillah bisa juga akhirnya masuk
Mantap pak Agus....