Puisi ' Lima Puluh Lima Tahun ' Tantangan menulis Gurusiana 365 menulis tulisan ke 280
Assalamaulaiakum wr wb. Sahabat usia manusia berjalan sedemikian cepat tanpa disadari manusia sedikit lagi memasuki jelang waktu-waktu persiapan KEMATIAN. Usia-usia yang banyak disinyalkan Allah kepada manusia kepala 50 atau orang yang sudah jelita (jelang lima puluh tahun). Sinyal atau SIGN itu adalah : Rambut memutih, guru banyak yang tanggal dan keropos, sudah sering lupa, bangun tidur bukan segar malah badan sakit-sakitan, cepat capai dan gampang terkena penyakit, atau sudah penyakit-penyakit regeneratif seperti : Hipertensi, Diabetes, Kolesterol, asam urat dan lain-lainnya. Untuk mengingatkan kita akan usia kepala 40 dan 50 ini, aku tuliskan puisi akrostikku berjudul Lima Puluh Lima.
Puisi Akrostik Lima Puluh Lima tahun (55 tahun)
Karya Bahar Sungkowo
Langkah langkah kehidupanku menapaki di usiaku yang setengah abad lebih
Ingatanku meliar kepada kenangan indah dalam kehidupanku yang sementara
Menyapa diri dan jiwa yang semakin tahun semakin ringkih menuju ketuaan
Aku tersadar sesaat namun kembali lalau dan lupa untuk kehidupan kemudian
Pulang dari sekolah setiap lima hari tapi kurang mengambil ibrah itu
Untuk suatu yang pasti " Pulang ke Rahmatullah " entah kapan waktunya
Logika setan selalu menggayut di benakku, "Ah usia masih panjang" nikmatilah.
Usaha Imanku mengatakan " jangan lalai ingat usia tidak ada yang tahu, ajal itu misteri
Hari-harimu selalui dalam incaran Sang Malaikat Pencabut nyawa, sadilah diri?
Lihatlah perutmu yang membuncit, sementara matamu semakin memburam
Isak tangismu jarang untuk taqarrub ilallah, seringnya untuk musibah dan bencana
Makanmu hanya membuat perutku kenyang sendiri, jarang mengenyangi orang miskin
Aku merasa belum banyak bekal untuk pulang ke kampung Barzah dan akhirat
Tapi Engkau yaa Rabbi , Pemberi ampunan dan kasih sayang yang tak terbatas
Aku pasti akan kembali kepadamu dan menyambur Fa Firru Ilallah, yaa Allah
Harapan itu masih ada selama nafas masih ada dalam dada dan kerongkongan ini
Untukmu Jiwa, sadarilah bahwa kita sedang menunggu Al-MAUT yang itu pasti adanya
Nanti pun saatnya kan tiba " Kematian setelah Taubatan Nasuha" ku panjatkan. Inshaa Allah
Sukabumi 10/10/2022
Bahar Sungkowo SPd MPd (Guru IPS dan KWU)
SMP Internat Al-Kausar Parungkuda Kab Sukabumi
WA 087820994093
IG/FB : Bahar Sungkowo
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar