“ Apes berakhir Bahagia”

Kaget! Itulah perasaan yang timbul saat menerima undangan Workshop Penulisan Bahan Literasi Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) PAUD dan Dikmas, undangan yang didapat dari teman Organisasi, esok harinya di WA dari Direktorat GTK Paud Dikmas aku semakin heran dapat dari mana nomer Hand Phone saya?tapi biarlah tetap bersyukur diberi kesempatan buat ngikut Penulisan Bahan Literasi. Keesokan harinya saya ke Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kab. Halmahera Selatan untuk lapor kalau dapat undangan Workshop Literasi dan minta dibuatkan Surat Tugas dan SPPD namun Gayung Tak dapat disambut bolak-balik 5 Hari surat tugas tak kunjung ada akhirnya minta ke kepala sekolah untuk dibuatkan surat tugas agar bisa mengikuti kegiatan ini. Pulang kerumah kukabarkan berita ini kepada Kakanda tercinta jika diundang untuk mengikuti Workshop Literasi di Yogyakarta tanggal 29 Oktober – 01 November 2018 dan yang terkasihku memberikan izin dan pesannya “ jang ngana macam-macam di sana ne.. Inga ana deng paitua deng capat pulang ngana”maksudnya jangan kamu macam-macam disana ya ingat anak dan suamimu.. dan malam itu aku diantar menggunakan mobil sewaan ke pelabuhan Babang untuk naik kapal Satria 07 dan aku tetap bersyukur meski ombak setinggi 3 meter , tidak bisa tidur, mual tidak ketulungan tapi saya bisa melewati masa itu dan bisa tiba dipelabuhan Bastiong dengan Selamat dan siap menuju Bandara tanpa mandi karena air dikapal habis tapi tetap bersyukur sampai bandara baru mandi karena airnya banyak. Pukul 08.30 saya naik pesawat Lion Air menuju Bandara Sultan Hasanudin Apes tak dapat ditolak lapar datang menghantui karena di Pesawat Lion tak dapat makan bertahan sampai bandara di Makassar, pukul 09.30 tiba di Bandara langsung lapor diri karena penumpang transit ke Yogyakarta setelah itu siap-siap ngisi kampong tengah alias perut tapi apa daya duit tak cukup dan memaksaku untuk ke ATM setelah digesek belum sempat keluar duit yang diharap Kartu ATMku tertelan Apes tak dapat ditolak lagi tapi tetap bersyukur karena ketemu teman seperjuangan yang ngajak makan Coto Makassar setidaknya kampong tengah ada isi..karena transit di Makassar 5 jam dan saya tetap bersyukur . pukul 14.30 saya berangkat dari Bandara Sultan Hasanudin menuju Bandara Adi Sucipto Yogyakarta dan Alhamdulillah tiba dengan selamat dan saat berjalan menyusuri lorong bandara menuju tempat pengambilan bagasi ku lihat ada sosok patung berbaju merah saat selfie patungnya bergerak aku kabur lari terbirit-birit dikejar patung berbaju merah yang ternyata orang dan tetap diajak selfie, hahaha aku tertawa sendiri kok saya kayak kampungan sekali sayapun mengambil bagasi dan naik mobil menuju Hotel Harper Mangkubumi dalam keadaan selamat dan langsung lapor diri dan bersiap-siap untuk mengikuti pembukaan Workshop dan materi pertama yang diberikan sangat luar biasa dengan pemateri yang kaya ilmu dan pengalaman dan saya bersyukur meski apes selalu ada hal baik yang mengikuti semoga setelah workshop ini saya bias menghasilkan SAGU SABU. (Penulis adalah peserta workshop literasi GTK PAUD Dikmas)