#Day_221

#Tantangan_365_hari_menulis_gurusiana

Harga yang menjanjikan membuat Komuditas kopi menjadi primadona masyarakat Kerinci. Kopi saat ini berharga Rp. 18.000,- per kg. Kopi menjadi tanaman awal di kebun masyarakat, sebelum menanam tumbuhan lain.

Sistem tanam masyarakat di mulai dengan menanam Kopi bersamaan dengan sayuran muda seperti cabe, tomat atau bawang. Sebelum Kopi berbuah, tiga bulan pertama hasil tani yang di peroleh adalah sayuran muda.

Kopi akan mulai berbuah pada umur 18 bulan. Pemeliharaan kopi membutuhkan perhatian lebih, tanaman kopi tidak bisa dalam keadaan "semak". Kopi akan menjadi kuning karena tidak mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan.

Kopi membutuhkan perhatian seperti harus selalu bersih, secara bertahap setiap 6 bulan harus diberikan pupuk. Kopi juga harus berasal dari bibit berkualitas. Caranya memilih bibit saat kopi panen raya. Memilih bibit adalah dengan cara memilih biji yang besar di setiap dahan kopi berbuah lebat.

Kopi akan berbuah sepanjang tahun, namun ada musim panen raya atau buah agung. Panen kopi saat panen raya akan menjadikan rezeki berlimpah bagi para petani.

Saat mulai berbuah maka kebun kopi akan mulai di tanami dengan kulit manis diantara batang kopi. Kulit manis akan menjadi tanaman tahunan karena akan mulai di panen saat umur 8 tahun.