Kemana Engkau Tambatan Jiwa
Kemana Engkau Tambatan Jiwa
#puisi ke-471
Karya: BenSetia
Setiap insan datang dan pergi silih berganti
Ada yang sekadar singgahkan kaki
Bahkan ada yang menetapkan hati
Mantapkan diri hingga akhir masa nanti
***
Manusia tak akan tahu kemana takdir kan membawa
Tak bisa mengelak kala ketetapan telah tiba
Begitupun siapa yang akan bertahta dalam jiwa
Penuh misteri juga tanda tanya
***
Sedih jangan sampai menguasai dada
Mengurung diri perbuatan percuma
Meski belahan jiwa tak kunjung menyapa
Nikmati hidup meski penuh duka
***
Perbaiki diri sepanjang masa
Tuk menyambut tambatan jiwa
Lapangkan dada dengan usaha dan doa
Bahagia kan hadir di akhir cerita
***
Batang, 19 Maret 2023
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren menewen mas gagah.. Selalu hadir dengan permainan kata yang indah memesona.. Sukses selalu
Puisi penuh makna. Lapangkan dada. Mantap, Pak
Mantap surantap mas. Terima kasih telah setia mengunjungi sriyonospd.gurusiana.id untuk SKSS dan berbagi kebaikan melalui puisi yang keren. Salam sehat dan sukses selalu.
Bahagia kan hadir di akhir cerita. Aminnn....
Amin. Bersabar dan lkhlas selalu. Mantap, Pak Heru. Salam sukses.
Mantap keren cadas... puisi keren menewen, memesona penuh makna, tulang rusuk gak akan tertukar... salam literasi sehat sukses selalu mas KS Bambang Bersetia bersama keluarga tercinta