Bambang Herru Istiyanto
Bambang Herru Istiyanto, S.Pd.SD. lahir di Batang, 23 April 1979. Dia sehari-hari bekerja sebagai guru kelas VI di SD Negeri Menguneng 01, Warungasem, Batang, J...
Selengkapnya
Pahlawan Tanpa Tanda Jasa Atau Terlupakan?
Pahlawan Tanpa Tanda Jasa Atau Terlupakan?
Karya: BenSetia
Pahlawan tanpa tanda jasa
Telah lama tersemat di dada para pendidik bangsa
Mendidik dan mengajar segenap jiwa raga
Teruntuk generasi Indonesia
***
Pahlawan yang terlupakan
Adakah yang bisa menerka
Siapa gerangan mereka
Atau mungkin mereka benar-benar telah terlupakan
***
Pagi-pagi telah menyambut di gerbang sekolah
Salam terucap di antara senyum merekah
Hingga mentari bergeser ke ufuk barat
Mereka masih saja berkubang dalam kesehariannya
***
Iya, mereka adalah orang tua kedua
Umar Bakri yang tak pernah berhenti berkarya
Memoles akhlak dan prestasi insan muda
Para generasi tunas bangsa
***
Batang, 3 November 2023
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren menewen Mas gagah. Sukses selalu
Puisi yang indah. Masih banyak guru yang tanpa pamrih mendidik setulus hati. Keren, Pak
Guru banyak jasanya, tak perlu tanda jasa. Menuntun siswa berakhlaq mulia, Mencetak insan cendekia. Siswa patuh dan menghormati Guru itu sudah hebat. Sudah ada petugas yang mencatat. Dialah Malaikat.
Guru abadi sepanjang hayat. Terima kasih telah setia mengunjungi sriyonospd.gurusiana.id untuk SKSS dan berbagi kebaikan
tabungan ilmu yang kita berikan ke anak didik adalah pahala bagi para guru
Amiinn...berbahagialah kita krn upah kt bsr di surga.
Puisi-puisinya terus mengalir indah, sukses Pak Bambang