Bhams_Widie ( Mas Bro )

Saya dilahirkan di tengah keluarga sederhana di Sumenep tahun 1987, dibesarkan di sebuah desa di ujung timur kabupaten Sumenep, di Pulau Poteran, tepatnya di De...

Selengkapnya
Navigasi Web
ISTRIKU Perempuan Hebat

ISTRIKU Perempuan Hebat

 

 

   Seperti pada umumnya,kodrat perempuan adalah menjadi seorang istridan mungkin juga merangkap peran sebagai ibu, dengan berbagai latar belakang dan sehebat apapun seorang perempuan tak akan lepas dari kodrat yang sudah melekat erat, kodrat rekat sebagai wanita hebat yang bisa melahirkan keturunan, tak cukup sampai disini seorang perempuan pun sering disebut pertapaan kita sebagai anak dalam kandungan selama sembilan bulan, tidak mudah menjadi perempuan, oleh karenanya tak sedikit seorang perempuan yang melahirkan kita dianggap keramat, bahkan di madura kita kenal dengan gelar Pangeran Katon ( Berasal dari Bahasa Madura ) yang artinya sesembahan kita yang nyata didepan mata, Ratu Atau Raja yang sesungguhnya patut kita sembah dan kita agungkan.

   Sulit rasanya untuk kulukiskan perannya sebagai seorang ibu, decak kagum yang luar biasa membuatku enggan berkata selain dengan kata luar biasa, Dian ( Begitu orang manggilnya ) seorang ibu bertulang besi dan bertenaga kuda, tak berlebihan untuk menggambarkan dia dalam kehidupan keluarga, dimana aku seorang suami sederhana dan apa adanya, saya saat itu bekerja sebagai Guru Honor di salah satu Sekolah Negeri, yang mendapat honor mengajar dengan besaran antara 150 hingga 200 ribu rupian, saat itu kami dikaruniai 2 orang puteri, jauh dari nalar dg penghasilan seorang suami yang kecil ini bisa mencukupi biaya rumah tangga dalam satu bulan, tapi keyakinan kami akan jaminan rizki olleh Allah selalu menjadi motivasi dan semamgat, istriku yang berbadan kurus itu ternyata memiliki tenaga segunung, dia berjuang gigih berjibaku membantu memenuhi kebutuhan kami dengan memulai usaha laundry kiloan di rumah, semua dia kerjakan dengan tangan sendiri dengan tekun, dengan tidak meninggalkan kewajibannya sebagai seorang istri dan seorang ibu di rumah, bahkan dia selalu mengutamakan kodratnya dibanding pekerjaan lainnya, pekerjaan dapur tak pernah terabaikan, mulai memasak, memandikan anak bahkan menyiapkan seragam kerjaku sehingga baju kami selalu tampak rapi dalam sentuhan lembutnya, dilipat dan di strika dengan penuh cinta, sebagai istri dia tak mau melihat anak dan suaminya terlihat kucel dan tak terawat dan terkesan istri dan ibu yang abai.

   Sejak dia melahirkan anak pertama kami, selang 2 hari setelah persalinan aku sangat terkejut saat mau solat subuh mendapati istri sedang mencuci pakaian bayi dan sedikit cucian kami, setelah aku tegur dia hanya bilang bisa dan akan terbiasa, dengan langkah tertatih dia menyelesaikan semua sendiri, bahkan di beberapa hari kemudian sudah ludapati dia ke dapur meski hanya menyiapkan air hangat untuk mandikan bayi kami lalu kemudian dia pun mandikannya sendiri sebab kami masih belum mampu membayar bidan atau dukun beranak untuk memandikannya.

   Tak terasa anak pertama kami beranjak mulai besar dan sudah mengerti tetang uang jajan, honorku masih saja segitu, dari usaha laundry kiloan itulah kami memenuhi semua kebutuhan. aku hanya mebantu masukkan baju kotor ke dalam mesin cuci selebihnya menjemur sampai seterikan istriku lakukan sendiri, lagi-lagi dengan tidak mengabaikan tugas dan kewajiban sebagai istri maupun seorang ibu, hingga kini putri dan putra kami sudah 3 orang, dan semua dengan perlakuan sama, sejak lahir ketiganya tanpa bantuan bidan atau dukun beranak meski hanya untuk merawat dan memijat bayi kami sesaat, semua istriku lakukan sendiri.

   Jika ditanya bagaimana bisa, sebab semua sudah terbiasa, dan jangan ditanya tentang letih dan lelah sebab semua dia lakukan dengan lillah, luarbiasanya perempuanku itu dan tak berlebihanlah rasanya jika sebutan Pangeran katon melekat pada perempuan itu, aku sangat bangga dengan perjuanga istri yang hidup dengan suami serba kekurangan ini, perjuangannya tak pernah habis dan tak memgeluh karena letih yang berlebih.. 

   Terimakasih istriku, dan terimakasih menjadi perempuan hebat dari anak anakku.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post