Oleh : Fathor Rozi, S.Pd

KS SMP Muhammadiyah Bondowoso

Komandan Kokam SAR Bondowoso

Ba'da SHUBUH seperti biasa mengambil hp dan mengaktifkan mode pesawat, karena sejak tadi malam pukul 21.02 Wib hp di mode pesawat dan aku langsung istirahat. Beberapa saat kemudian kubuka group Al Huda, karena sudah menjadi kebiasaan bagiku untuk membuka group ini lebih dahulu sebelum membuka group yang lain. Entah mengapa ada perasaan tidak nyaman menyelinap di hati kecilku. Satu persatu pesan kubaca dan kulewati sampai pesan yang dikirim oleh Bu Yayuk ketua PDA Bondowoso dengan pesan :

"Innalillaahi wainna ilaihi raajiun.

*Allahummagh firlahu warhamhu waafihi wa'fuanhu*

Info Duka: *Ustadz Abdur Rozaq* telah wafat malam ini 30 Juni 2021, Pukul 01.10 di RSU semoga bisa husnul khotimah, dilapangkan kuburnya, diampuni dosanya, diterima amal ibadahnya dan untuk keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.....

Aamiin yaa Robbal aalamiin...🤲🤲🤲"

Ya Allah, Mi Pak Rozak meninggal begitu teriakku kepada istri.

"Innalilahi Wainnailaihi rojiun, kapan?" tanya istriku.

"Tadi malam, ini ada info di group Al Huda." jawabku

Hari masih pagi pukul 05:30 Wib, saya langsung berganti pakaian dan berpesan ke istri untuk jaga anak anak. Kupacu kendaraan roda dua ku menuju lokasi pemakaman di jalan pelita tepatnya sebelah Selatan kelurahan Tamansari dan sebelah Utara masjid Al Hadijah, ternyata belum ada persiapan apa-apa. Akhirnya aku ke rumah duka yang berada di sebelah barat makam. Di rumah duka, aku bertemu dengan Pak Aziz (kakak dari Ust. Abdur Rozak), setelah menyampaikan bela sungkawa selanjutnya aku menanyakan proses pemakaman dan ternyata memang akan dimakamkan di sini. Kemudian beliau langsung koordinasi dengan RT setempat dan dimulailah penggalian tanah makam.

Masih ku ingat pada hari Rabu, 23 Juni 2021 aku diminta mengantarkan asupan gizi dari Ibu Aisyiyah Daerah Bondowoso untuk beberapa anggota Muhammadiyah yang diisolasi mandiri diantaranya Pak Pandi beserta keluarga yang berada di Grujugan dan baru kemarin istri Pak Pandi meninggal akibat penggumpalan darah di otak. Selain itu aku juga mengantarkan asupan gizi untuk Pak Tosan dan keluarga serta untuk Ustadz. Abdur Rozaq yang saat itu beliau dibawa ke IGD RS Mitra Medika Bondowoso, itulah pertemuan terakhirku dengan beliau.

Sosok Abdur Razaq dimata warga :

Pak Darsono anggota DPRD kabupaten Bondowoso dari fraksi PKB mengatakan bahwa ustadz Abdur Rozak ini sungguh santun, kitab berjalan. Ketika berbicara selalu hadir Qur'an dan hadits nya. Beliau ini kamus berjalan, pungkasnya

Pak Suharto Bhabinkamtibmas Bondowoso mengatakan bahwa ust. Abdur Rozak ini luar biasa keilmuan nya, kita semua sangat kehilangan beliau.

Pak Fuat dari Majelis Tarjih Muhammadiyah Bondowoso mengatakan bahwa kita semua sangat kehilangan sosok Ust. yang sangat baik keilmuannya, semoga diampuni dosanya dan keluarga yang ditinggal diberi ketabahan dan kesabaran.

Selanjutnya, Informasi dari Pak Arifillah selaku MDMC Bondowoso mengingatkan harus hati-hati kawasan Tamansari termasuk zona merah, jaga jarak dan kurangi interaksi dengan warga sekitar, begitu pesannya via telepon seluler.

Rencana pemakaman yang semula pukul 09:00 Wib, harus sabar menunggu karena pagi ini banyak yang harus di makamkan. Alhamdulillah, tepat pukul 12:00, siang, suara sirine patwal polisi mengiringi kedatangan jenazah ustad Abdul Rozak. Pelaksanaan sholat jenazah dilakukan ditengah jalan, dengan protokol kesehatan ketat, dilanjutkan pemakaman dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Semua berjalan lancar, dan ku ucapkan selamat jalan ustad, semoga engkau menerima jerih payahmu selama didunia.

Amien

#MTTPDMBondowoso

#DewanSyariahLazisMU

#KokamsarMDMC