Bagian#2; Emakku, Khadijah jaman now!
Emak, Engkau cantik!
@by; BO & EP
Emak engkau cantik, bukan dari luar saja, melainkan cantik yang timbul dari hati nuranimu yang paling dalam. Sehingga timbul kau mau membantu sang suami tercinta. Emak dengan izinya kau mau melakukan segala hal yang dianggap sama orang lain susah, kau dapat melakukan dengan senang hati, walaupun beban dipundakmu begitu banyak dan terasa berat, kau dapat melewati dengan penuh semangat untuk hidup.
Emak kulihat tiap pagi kau bangun lebih malam karena banyak yang harus dilakukan dari mulai sholat tahajud, membangunkan anak-anak, mencuci piring, mencuci pakaian, membereskan rumah, mempersiapkan makan buat anak-anak, kemudian mempersiapkan pekerjaan sendiri mencari tambahan untuk memenuhi sesuap nasi serta kebutuhan buat anak-anak.
Dengan melangkahkan kaki tiap pagi tuk mencari sebutir nasi, kugenggam tas dengan tekad dan niat yang kuat, ku bondong pekerjaan dari riuknya matahari sampai terbenamnya matahari, kau pulang dengan membawa setitik berkah hidup untuk memenuhi kebutuhan yang belum tercukupi.
Emak perjalananmu begitu panjang untuk memperjuangkan hidup yang normal, keluar dari rumah dengan berbagai harapan menuju pulang harapan tercapai. namun kau tetap energzic seperti tak memiliki beban dengan pesonamu yang anggun menutupi semua kepedihan dan kesedihan didalam keluarga untuk menjalani hidup, sehingga orang lain tidak menyangka bahwa emak seperti itu. Yang terlihat sosok emak enak, diam dirumah, makan enak, pekerjan rumah ada yang hendel yaitu pembantu, segala kemauan tinggal bilang dan duduk cantik hidup manja. Harta berlimpah ruah tak kekurangan sedikit apapun, emas berlian tersimpan seperti toko mas berjalan.
Tetapi emak berjuang keras tidak mengenal lelah, tak terasa itu lagi sakit ataupun sembuh semuanya terasa sama, tak terasa itu lagi punya uang ataupun tak punya uang, melainkan seorang anak tak melihat emak lagi punya uang atau tidak, seorang anak tidak melihat emak lagi cape atau tidak, seorang anak tidak melihat emak lagi sakit ataupun tidak sakit, seorang anak melihat emak, bahwa emak yang dapat melayani anak dan dapat mememnuhi kebutuhan anak pada saat itu.
Emak yang hebat untuk dunia dan akherat, sehingga dunia cerminan buat akherat. Emak yang dapat menyeimbangkan antara kehidupan dunia dan akherat derajatmu sungguh mulia... (akan terus bersambung sehingga menjadi sebuah buku ya, Aamiin)
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Ayo lanjut, kisah Emak selalu menginspirasi
Makasih bunda, semoga