Bani Chajar

Guru fisika SMA 2 Semarang. Memiliki minat menulis dan hobi badminton. Sesekali suka travelling....

Selengkapnya
Navigasi Web
Belajar Mensyukuri dan Berlaku Sabar

Belajar Mensyukuri dan Berlaku Sabar

Bersyukur dan bersabar adalah dua hal penting yang harus selalu kita ingat dan lalukan dalam menjalani hidup. Kata-kata yang sederhana namun terkadang sulit dilakukan. Saat memperoleh sesuatu yang menyenangkan, biasanya kita mudah bersyukur atas pemberianNya. Tapi disaat kita memperoleh hal yang tidak diinginkan (baca : musibah), biasanya kita menggerutu atau ngomel-ngomel tidak karuan. Jika mendapat musibah, hendaklah kita tetap bersabar. Segala sesuatu yang terjadi, seburuk apapun itu menurut kita, pasti ada kebaikan yang tersimpan di dalamnya. Ketika kesenangan datang menghampiri, rasa syukur akan menjadikan kita selalu ingat pada Allah Yang Maha Pengasih. Ketika kesulitan datang menerpa, kesabaran akan menahannya sehingga kita tidak terpuruk dalam lembah keputus-asaan.

Sungguh sebuah hal yang luar biasa ketika dapat bersyukur dan bersabar dalam menghadapi semuanya. Begitu nikmat dan indah Allah menciptakan rasa syukur dan sabar dalam diri kita. Keduanya jika kombinasikan akan menjadi kekuatan yang luar biasa. Kekuatan yang akan membuat kita selalu merasa bahagia dalam menapakkan kaki menyusuri jalan kehidupan yang penuh dengan liku-liku ini. Begitulah syukur dan sabar saling melengkapi. Keduanya akan menuntun kita menjadi manusia yang sesungguhnya.

Syukur akan menjadikan kita rendah hati dan tidak sombong atas segala yang dimiliki. Karena kita tahu bahwa itu semua hanyalah titipan, yang suatu saat akan kembali diambil olehNya. Sabar akan menjadikan kita hamba yang selalu berserah diri kepada Allah atas semua yang terjadi. Karena segala sesuatu yang terjadi pada diri kita adalah kehendak Allah semata. Terimalah semuanya dengan lapang dada, dan berusahalah untuk mengambil hikmah yang tersirat di setiap kesulitan yang menimpa. Sehingga saat ditimpa musibahpun kita sesungguhnya dapat bersyukur karena Allah sayang pada kita dengan mengingatkan agar kita tidak sombong, jumawa, dan dapat melakukan semua tanpa bantuanNya. Kita adalah makhluk yang lemah dan terbatas, sehingga mustahil dapat menyelesaikan semua dengan kekuatan sendiri. Untuk itulah Allah berikan musibah untuk mengembalikan fitrah kemanusiaan kita. Agar kita memiliki harapan dan menggantungkan keberhasilan hanya pada pertolongan dan kehendakNya, bukan pada kemampuan kita sendiri

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post