Jika maqam-mu masih harus bekerja/berkarir/berusaha untuk mendapatkan rezeki Alloh (asbab), maka jangan memaksakan diri untuk terus beribadah dan berharap rezeki Allah datang sendiri (tajrid).

Begitu pun sebaliknya.

Yang bisa mengukur dan mengetahui itu semua adalah diri sendiri.

Jika tidak tahu ukurannya, tanyakan pada gurumu.

Sebaiknya tidak juga mengukur diri dengan orang lain secara berlebihan, karena ukurannya beda.

Bekerja/berkarir tidak selalu bermakna harus bekerja/berkarir pada perusahaan/lembaga, ingat quadran bisnis dan quadran rezeki.

Banyak dimensi dalam kehidupan yang tidak pernah kita sangka,

Semuanya lahir hanya ingin tau seberapa besar proses kita dalam menjalani kehidupan ini.

Yakinlah kita semua sudah ada takarannya, yang terpenting jalani prosesnya sabar dalam usahanya InsyaAllah berkah hidupnya