Nilai Barokah
Rintik hujan bermain di atap sana.
Bermaksud untuk menghibur hati yang lara.
Nyanyian gerimis semakin keras.
Menunggu sapaan dari penikmatnya.
Terbaring menatap langit-langit.
Menghadiri acara yang sangat sinematik.
Datangnya satu abad yang romantik.
Yang di tunggu tunggu meski hujan rintik rintik.
Semoga mendapat barokah para kyai dan ulama yang karismatik.
Perjalanan hujan tak gentar meski badan gemetar.
Niatnya hanya satu semoga kita nantik berkumpul di padang mahsyar.
Dengan bimbingan dan arahan para kyai dan ulama pengurus besar.
#MalamSyairSangSastra
#pojokKopiPascaMalang☕
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar