Indah pada Waktunya
#Tantanganmenulisgurusiana
#Hari ke-211
Indah pada Waktunya
Jika …
Tangisannya!
Teriakannya!
Rewelnya!
hari ini
Menggetarkan tiap penjuru
rumah kita
Merambat pada dinding-dinding
Kamar tidur dan dapur kita
Menyita rasa kantuk
dalam lelah yang sempurna
…
Maka …
Biarkan berjalan apa adanya
Laksana mentari menyinari bumi
Hingga panasnya ciptakan
geliat kehidupan
…
Karena …
suatu saat nanti kita akan
Merindukan tangisnya
Merindukan teriakannya
Merindukan kegaduhannya
…
Adalah alunan simponi rindu
yang mengalunkan nada-nada syahdu
Ketika rasa sepi itu menyergap
Di antara tepian dinding, lantai
dan langit-langit berdebu
Saat kita berdua
berteman suara cicak
menatap dapur yang luas
Kamar tidur yang lega
Tanjungpandan, 06 September 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Betul Pak, kami jg sdh merasakannya skrg. Mantap puisinya Pak.
Mantap, keren, seperti itulah keadaannya akhirnya akan kembali berdua sj
Setuju, keren kawan, sukses selalu untuk awak
Keren Pak puisinya
Setuju. Keren sekali pak
Benar pak...setuju...mantul...
Setuju Pak .... keren banget puisinya. Salam sukses selalu.
Benar sekali pak, keren salam literasi