Maaf dan Sesalku
#Tantanganmenulisgurusiana
#Hari ke-208
Maaf dan Sesalku
Selalu ada kata maaf
kutuliskan melalui embun pagi
pada tiap lembar daun
ketika pagi menjelang
sebagai pengobat rasa
salahku padamu
…
setiap kali aku menatap
tepian wajahmu
yang kini telah menampakkan
guratan oleh tinta usia
ada sesalku terlukis di sana
ada cermin yang memantulkan
buruk rupaku
ketika aku sadar
betapa rentang tali waktu
yang kini kita pegang berdua
telah mendekati ujungnya
…
Aku ingin kata maaf ini
Kau terima
Bahwa aku pernah merobek hatimu
Dengan pisau keangkuhanku
hingga kau terluka
…
Aku akan sembuhkan luka itu
di sisa waktu
yang masih ada
Tanjungpandan, 03 September 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap, semoga termaafkan, keren pak
Trims
Selalu terhanyut jk mbaca puisi dg bait2 diksi yg apik. Mantap Bpk, dinanti puisu2nya lagi...
Terimakasih bu
Wow puisinya mantul kawan
Trims Mang
Keren Kik Dalu Kik salam literasi
Trims Nek
Keren sekali puisinya Pak. Pemilihan diksi yang hebat dan memikat. Sukses selalu dan salam literasi
Termakasih Pak
Keren....
Trims
puisi keren Pak Basri. Semangat berliterasi, semoga sukses selalu.
TerimTerimakasih Pak
Keren pak dalam sekali maknanya
TRims bu
Keren puisinya Pak, salam literasi
Terimakasih Bu
Sungguh terhanyut perasaan membacanya.. Keren pak.. Salam kenal.. Salam literasi...
Terinakasih Pak, slaam kembali
Mantap bapak semakin tajam sj..sukses sll nggih
Terimakasih Bucan