Basri Wahid

Banyak yang mengatakan bahwa guru yang bernama BASRI WAHID ini salah mengambil jurusan. Pasalnya, karena ia lebih banyak berkecimpung di bidang seni mus...

Selengkapnya
Navigasi Web
Menikmati Senja di Pantai Tanjungpendam

Menikmati Senja di Pantai Tanjungpendam

#Tantanganmenulisgurusiana

#Hari ke-2018

Menikmati Senja di Pantai Tanjungpendam

Sabtu sore cuaca sedikit cerah. Walau langit masih menyisakan sedikit gumpalan awan, udara kota Tanjungpandan terasa nyaman untuk jalan-jalan sore. Sejak pagi saya sudah membuat janji dengan  mantan pacar yang kini sudah dipanggil nenek untuk mengajak cucu jalan-jalan. Karena kesibukan berberes di rumah, maka rencana jalan-jalan itu baru dapat dilakukan sore hari. Maklumlah baru tiga minggu ini kami  dikaruniai lagi seorang cucu, wajar saja kerepotan mengurus kedua cucu yang jarak kelahirannya belum sampai dua tahun itu, betul-betul terasakan.

Sambil mengasuh cucu yang pertama, sore itu kami meluncur ke sebuah kawasan wisata Tanjungpendam yang lokasinya berada di jantung kota Tanjungpandan Kabupaten Belitung. Kawasan wisata pantai ini ramai pengunjungnya terutama pada hari minggu dan hari libur nasional lainnya.

Kawasan pantai memanjang dari utara ke selatan dilengkapi dengan pondok-pondok kecil untuk berteduh. Pondok-pondok itu sudah dibuat permanen dengan beton dan dilapisi keramik sehingga memungkinkan kita untuk berbaring ketika lelah, atau duduk santai sambil memandang laut di depannya ditemani hembusan angin laut dan dinginnya pepohonan rindang. Pada sisi utaranya dilengkapi dengan arena permainan anak-anak. Kita bisa memanjakan anak-anak kita dengan aneka permainan yang disediakan.

Pada sisi selatannya, ada kawasan hutan cemara. Kita akan disuguhkan dengan berbagai jajanan  yang berjejer di sepanjang pantai. Suasana kesejukan dan kedamaian ditemani angin sepoi-sepoi begitu terasakan sambil duduk di bangku menikmati jajanan. Kita bisa memesan berbagai jenis minuman dan  makanan yang menggoda selera.

Yang tak kalah menarik dari pantai ini adalah sunsetnya yang cukup memesona. Banyak wisatawan yang mengabadikan keindahannya. Demikian juga Sabtu senja kemarin, saya sempat mengabadikan keindahan sunsetnya walaupun hanya dengan kamera gawai yang saya miliki.

Ada kesan tersendiri ketika saya menatap senja di pantai Tanjungpendam. Mungkin puluhan tahun lalu ketika masih kecil, saya sering diajak oleh Bapak saya menikmati suasana senja di pantai ini. Kini saya telah menggendong seorang cucu. Waktu terasa begitu cepat berlalu. Ada nikmat yang saya rasakan sambil memandang langit senja dan laut di kejauhan mata memandang. Rasa syukur yang dalam terpanjatkan, bahwa yang mahakuasa telah memberi berbagai kenikmatan atas perjalanan hidup yang saya lalui.

Sambil mengucap rasa syukur atas keindahan ciptaan zat yang maha sempurna itu, teriring doa agar dipanjangkan umur. Dalam hati saya berucap bahwa jika hari ini saya mengajak cucu dalam gendongan, mudah-mudahan saya kembali menatap bersamanya di pantai ini ketika ia dewasa.

Kita hanya bisa berandai dan berangan-angan, karena senja yang saya tatap itu sesungguhnya memberikan isyarat tentang hidup yang kini sudah berada di ambang senja. Rambut yang mulai memutih, gigi yang mulai patah, dan dikaruniai cucu adalah  pelajaran berharga tentang perjalan waktu yang kian dekat pada penghujungnya. Maka nikmat saat inilah yang sesungguhnya harus saya syukuri secara dalam, yaitu mencurahkan kasih sayang untuk sang cucu dan mendoakannya.

Pantai Tanjungpendam, 13 September 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantappp ...keren pak sunsetnya

13 Sep
Balas

Tadabur alam akan meningkatkan iman kita.

14 Sep
Balas

Betul Pak. Terimakasih

15 Sep

Mantap. menikmati sunset yg indah bersama cucu dan mantan pacar tersayang.

14 Sep
Balas

Mantap, keren tulisannye foto sunsetnye pun keren

14 Sep
Balas

Keren banget kawan, sukses selalu untuk awak

13 Sep
Balas

Terimakasih Mang

13 Sep

Mantap Pak tulisannye. Keren....

14 Sep
Balas

Keren pak

13 Sep
Balas

Terimakasih bu

13 Sep

Ikut menikmati keindahan panorama pantai Tanjungpendam lewat tulisan jen...seneng , bahagia banget nggih Pak, bisa jalan tamasya bersama cucu tercinta...sehat sll nggih Bapak

13 Sep
Balas

Terimakasih Bu

13 Sep

Ide tulisan yang menarik Bapak .. semangat untuk terus berkarya dan salam literasi.

13 Sep
Balas

Terimakasih ibu

13 Sep



search

New Post