#Tantanganmenulisgurusiana

#Hari ke-220

Mesra Berbalut Zikir Senja

Semburat jingga itu memantul

pada air laut yang tenang

melukiskan rasa yang bergelayut

di antara detak jantung

dan denyut nadi

Ketika kudekap erat tubuhmu

dalam gendongan

dengan mesra

…

Seekor elang menari bersama angin

Kepak kan sayapnya

menembus ujung senja

Merangkum seluruh waktu

yang telah terbenam dalam peluh

…

Ada tanda yang tertangkap

pada mata hati

hingga debar itu terasakan

dan jiwaku terkurung dalam cinta-Nya

Tak ada yang mampu dustakan

segala nikmat yang terasakan

…

Senja itu telah memberi kabar

tentang perjalanan panjang

pada waktu yang singkat

kian hari kian menghimpit rapat

Maka …

Kudekap tubuh mungilmu kian erat

Tengadah langit merah

Bermohon semoga

diberi kesempatan

untuk duduk bersamamu

menatap senja di pantai ini

bila kau dewasa nanti

Aku akan bercerita padamu

tentang nikmat hidup yang kurasa

tentang zikir yang terlafazkan

pada tiap denyut nadi

dan desah nafasku

atas nikmat waktu hari ini

yang masih tersisa

sebelum kelam

menutup segalanya

(Ungkapan rasa seorang kakek bersama cucu tercinta)

Tanjungpandan, 15 September 2020