Menjelang Ramandhan mak mak sudah disibukkan dengan aktifitas membuat beberapa macam penganan. Lemang, cake, agar agar, dan tape jadi pilihan.

Penganan itu mereka buat untuk mendo'a bersama keluarga dan beberapa tetangga yang di pimpin oleh seorang ustad tentu lengkap dengan nasi dan lauk pauknya.

Selain untuk mendoa penganan itu di buat sebagai hantaran atau untuk pai MAMANTA ketempat mertua, bako anak (orang tua ayah) ataupun ke rumah mamak (paman).

Rumah- rumah yang akan mereka kunjungi juga ada penganan atau makanan seperti itu karena mereka juga punya mertua, bako dan mamaknya.

Siang atau sore hari menjelang esok puasa adalah waktu yang tepat untuk pergi mamanta. Lemang, cake, agar agar dan tape mereka letakkan dalam rantang besar atau di bungkus saputangan besar. Makin besar bungkusan mereka keluar rumah untuk mamanta (mengantarkan hantaran ) ke rumah mertua akan memiliki kebanggaan tersendiri bagi mereka...hehehe bisa jadi mantu kesayangan mertua.

Apalagi kalau rumah mertua itu punya mantu 2, 3 atau 4 orang. Pembuatan penganan harus ekstra hati hati. Enak, menarik sehingga bisa di sukai mertua...hik hik ada saingan hantaran mantu yang lain..

Ke rumah yang di kunjungi harus berpakaian ciri khas minang. Baju kurung dengan bawahannya sarung batik. Namun karena perkembangan zaman ibu ibu milenial pergi mamanta cukup berpakaian baju kurung dan stelannya saja. Yang laki laki pakai baju koko atau baju batik dan celana dasar. Dilarang keras pakai kaos dan celana jean hehehe.

Kegiatan di rumah tempat mamanta adalah bercengkrama menanyakan keadaan keluarga masing masing, makan bersama, berdoa bersama dan diakhiri dengan saling memaafkan karena kita akan puasa esok harinya.

Pulang dari mamanta biasanya rantang untuk membawa penganan itu di isi dengan beras, gula, uang atau sesuai dengan kemampuan si yang punya rumah

Mamanta itu wujut silahturahmi  untuk saling memaafkan dan rasa suka kita untuk menyonsong bulan Ramadhan. Semoga semua keluarga dalam menjalankan ibadah pada bulan Ramadhan mendapatkan pahala yang berlipat ganda ..aamiin

Solok, 23 April 2020

TGS h-24