Hati yang Hampir Pupus (tantangan hari ke-338)
Hati yang Hampir Pupus
(Oleh:Basyariah)
Masih jelas suara ocehan itu
Masih teringat ketika suara sumbang
Yang terus mematahkan semangatku
Hingga aku rapuh dan patah arang
Waktu itu Langit seakan berubah mendung
Tak ada sedikitpun cahaya menerpa
Hanya ada awan yang bergulung
Seakan tidak ada setetespun asa tersisa
Di lubuk hatiku hanya ada kata sia- sia
Di benakku hanya ada rasa putus asa
Percuma aku lelah dan letih mengukir asa
Namun akhirnya asa berubah jadi derita
Seiring waktu aku terus berbenah diri
Seiring waktu aku terus mencari jati diri
Memahami kekurangan yang ada
Dengan segala usaha dan doa
Bukankah kritikan dapat dijadikan perbaikan
Bukankah suara sumbang hanya sebuah lakonan
Aku terus berjalan dengan keyakinan
Aku akan sampai ke titik asa dan impian
Kini ....
Cerita lembaran baru akan kubuka
Akan aku siapkan jiwa yang meredam ego dan rasa
Selalu berusaha merangkul dengan sepenuh jiwa
Tanpa terpengaruh dengan ocehan yang sia-sia
Karena aku yakin setiap asa dan doa
Akan ada hasilnya walau aku tak tahu kapan masanya
(Bintan,02 Agustus 2021)
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar