Tak Disangka (tantangan hari ke-292)
Tak Disangka
(Oleh: Basyariah)
Waktu itu...
Ketika aku bertemu di persimpangan
Tak disangka ternyata kau begitu sempurna
Ketika aku mulai merasakan gelora di jiwa
Tak disangka kau sambut dengan sejuta pesona
Lama kita jalani hidup bersama
Mengarungi bahtera dengan berbagai gelombang samudra
Aku berusaha mempertahankan kokohnya pohon cinta
Seakan akarnya akan tetap menembus naluri jiwa
Sungguh tak disangka
Cinta dan asa yang telah lama terbina
Hilang dan lenyap ditelan sebuah dilema
Aku tak menyangka
Pohon cinta yang kupupuk dengan setia
Layu dan hampir mati oleh racun pengkhianat cinta
Mungkinkah cinta di persimpangan akan menjadi sejarah
Akankah cinta dan pengorbanan sia -sia
Tak disangka asa dan cintaku patah menjadi dua
Tak disangka pengorbanan dan kesetiaanku diselimuti tirai derita
Kini ....
Tak disangka rasa geloraku menjadi derita
Tak disangka Kisah setiaku menjadi luka
Tak disangka kau pergi tanpa sebuah kata
Kau hilang mencari bunga yang lebih jelita
Biarlah hatiku penuh dengan luka
Siapa yang menyangka suatu saat kau pasti akan terluka
Oleh cinta yang durjana
Kau akan merasakan kepedihan luka
Yang lebih dari yang pernah kurasa
Kepada sang Pencipta
Aku memohon doa
Siapa menyangka jika saatnya tiba
Aku dapat berlabuh dihati nakhoda
Yang lebih setia dan menghormati rasa
Yang mampu membimbing dan membawaku ke Jannah Nya.
(Bintan,17 Juni 2021)
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar